JAKARTA — Jasa Raharja meraih dua penghargaan bergengsi dalam
ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2025 yang diselenggarakan
oleh Hukumonline. Dalam acara yang berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta,
pada Jumat, 9 Mei 2025 tersebut, Jasa Raharja dinobatkan sebagai ‘Best Enterprise
in Regulatory Compliance’ untuk sektor Financial Services – Non-Bank pada level
tertinggi, yaitu Sapphire.
Selain penghargaan terhadap institusi, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
PT Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan juga menerima penghargaan sebagai
'The Most Inspiring Leader’ untuk sektor Financial Services – Non-Bank. Kedua penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Jasa Raharja dalam membangun sistem manajemen risiko dan tata kelola yang kuat, serta menanamkan
budaya kepatuhan di seluruh organisasi.
IRCA 2025 merupakan ajang penghargaan bergengsi yang memberikan apresiasi
kepada perusahaan dan tokoh profesional atas pencapaian luar biasa di bidang kepatuhan terhadap regulasi. Penilaian dilakukan oleh dewan juri independen yang
terdiri dari para profesional dan akademisi di bidang hukum, regulasi, dan
kepatuhan.
Beberapa indikator penilaian utama meliputi inovasi dalam strategi kepatuhan, efektivitas implementasi regulasi, kematangan budaya risiko, serta
kepemimpinan yang mendorong tata kelola yang unggul.
Jasa Raharja dinilai unggul karena keberhasilannya menerapkan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan terstruktur, membangun
sistem pengendalian internal yang kuat, serta menumbuhkan budaya kepatuhan
yang menyeluruh di setiap level organisasi. Selain itu, perusahaan juga dinilai
berhasil memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan
efektivitas pelaporan regulasi, sekaligus memperkuat mitigasi risiko secara proaktif.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh insan Jasa Raharja dalam
membangun sistem dan budaya kepatuhan yang berkelanjutan dan terintegrasi
dalam setiap lini layanan,” ujarnya.
Menurut Harwan, keberhasilan Jasa Raharja meraih predikat tertinggi dalam IRCA 2025 tak lepas dari transformasi menyeluruh yang dilakukan perusahaan, mulai dari kebijakan, infrastruktur teknologi informasi, hingga penguatan kapasitas SDM di
bidang manajemen risiko dan kepatuhan.
Ia mengungkapkan, “Kami meyakini bahwa
kepatuhan bukan sekadar memenuhi regulasi, tetapi menjadi pondasi utama dalam memberikan pelayanan publik yang profesional, accountable, dan berkelanjutan.”
Terkait penghargaan pribadi yang diterimanya, Harwan mengatakan hal tersebut
sebagai bentuk amanah sekaligus pengingat untuk terus membangun budaya
kepatuhan. “Saya merasa terhormat atas penghargaan ini. Ini menjadi tanggung
jawab moral untuk terus berinovasi dan menginspirasi rekan-rekan agar menjadikan
kepatuhan sebagai nilai inti dalam operasional perusahaan,” ujarnya.
Capaian ini menegaskan posisi Jasa Raharja sebagai institusi yang tidak hanya
berkomitmen memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui program
asuransi sosial, tetapi juga sebagai pionir dalam penerapan tata kelola yang baik,
manajemen risiko yang kokoh, serta sistem kepatuhan yang responsif terhadap
dinamika regulasi. (Red)