Launching Aplikasi SICEKATAN KAMPUNG KB, Kadis PPKB 'dr T Amri Fadli' Optimis Capai Target Turunkan Angka Stunting Di Sumut

Editor: Redaksi1 author photo

MEDAN - Kepala Dinas PPKB Sumatera Utara, dr Tengku Amri Fadli, MKes serius dalam mengentaskan Stunting di Sumatera Utara. Hal ini ditunjukkannya dengan di launchingnya Aplikasi  SICEKATAN (Sistem Informasi Cepat Temukan Masalah Dan Intervensi) KAMPUNG KB (Keluarga Berkualitas). 

Aplikasi ini diharap merupakan jawaban semua permasalahan-permasalahan di Sumatera Utara khususnya masalah Stunting. Pasalnya aplikasi ini dapat menjadi sarana mengumpulkan data-data permasalahan Kampung KB di 33 Kabupaten/Kota, salah satunya masalah  STUNTING. 

"Dinas PPKB Sumatera Utara fokus pada penurunan Prevalansi Stunting. Untuk itu Dinas PPKB melaunching aplikasi yang kita namankan SICEKATAN KAMPUNG KB," ujar Kadis PPKB Sumatera Utara, dr Tengku Amri Fadli, MKes, Rabu (10/8/2022). 

Amri menambahkan, harapan dibangunnya aplikasi ini adalah Dinas PPKB Sumut dapat "Jemput Bola" terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi di tingkat Tapak atau Desa/Kelurahan khususnya permasalahan STUNTING. 

"Apa yang kita lakukan ini adalah usaha bersama kita, kerja besar kita di Sumatera Utara untuk dapat mencapai target penurunan STUNTING di tahun 2024," harapnya. 

Kabid Pengendalian Penduduk (Dalduk), Laura Ance Sinaga menjelaskan bahwa dengan adanya aplikasi ini akan diketahui permasalahan di Kampung KB secara cepat dan akurat. 

"Dari permasalahan Kampung KB, kita akan langsung merespon permasalahan dengan mensharing ke OPD terkait sehingga bisa mengintervensi. Sehingga di Kampung KB nanti, seperti konsepnya Kampung KB Terpadu, sehingga dengan aplikasi ini nantinya permasalahan Kampung KB terpadu ditanggulangi setiap OPD-nya," terangnya. 

Lalu, Laura menambahkan bahwa aplikasi tersebut dikelola langsung oleh Dinas PPKB Sumut bersama 6 instansi lainnya. 

"Yang bisa mengakses, pertama Admin Provinsi (Dinas PPKB Sumut), Tenaga PLKB, merekalah yang mengisi data-datanya, OPD Kabupaten/Kota. Uniknya aplikasi ini, Gubernur, Walikota dan Bupati bisa melihat langsung permasalahan di Kampung KB, apakah permasalahan tersebut mendapat respon dari instansi terkait," terangnya. 

Uniknya lagi, dengan aplikasi SICEKATAN KAMPUNG KB ini admin dapat melihat siapa saja yang terkena masalah, bukan hanya soal angka. 

"Contoh ada 2 orang STUNTING, kita bisa tahu siapa dan dimana kedua orang tersebut. Begitu juga dengan permasalahan lain, di aplikasi ini kita tahu siapa, dimana dan kapan ini terjadi," jelasnya mengakhiri. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini