Rapat yang digelar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini bertujuan memperkuat pengawasan dan meningkatkan kinerja pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
Kepala Rutan Kabanjahe, Bahtiar Sembiring, S.H., beserta jajarannya mengikuti rapat dari aula Rutan. Mereka mendengarkan pemaparan Direktur Jenderal Pemasyarakatan mengenai capaian kinerja, implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, kendala, dan strategi peningkatan layanan pemasyarakatan.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menekankan pentingnya integritas, transparansi, dan penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang konsisten dalam pelayanan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Evaluasi juga menyoroti pemanfaatan teknologi informasi, akurasi data, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Bahtiar Sembiring berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan menindaklanjuti hasil evaluasi.
"Kami berkomitmen menindaklanjuti rekomendasi Anev ini untuk pelayanan pemasyarakatan yang lebih baik dan berintegritas," ujarnya.
Rapat Anev diharapkan menjadi momentum refleksi dan perbaikan berkelanjutan menuju sistem pemasyarakatan yang humanis, profesional, dan akuntabel. (Abet)
