MEDAN - Dinas PPKB Sumut berkolaborasi dengan Majelis Wilayah (MW) Forum Alumni HMI WATI (FORHATI) Sumatera Utara untuk mensukseskan program pemerintah menekan angka STUNTING di Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan oleh Presidium MW FORHATI Sumut, Yenny Susanti Siregar, ST saat audiensi dengan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Sumatera Utara, dr Tengku Amri Fadli,MKes.
"Forwati Sumut bersama 20 Majelis Daerah saat ini akan berkontribusi untuk mempercepat penurunan angka STUNTING di Sumatera Utara dapat dilakukan," ujar Presidium MW FORHATI Sumut, Yenny Susanti Siregar, ST didampimgi Sekum Forhati Sumut, Elva Citra Sari, SE kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).
Yenny menambahkan, ia berharap dapat bersinergi dengan Dinas PPKB Sumut dengan FORHATI untuk memperkuat program-program kerja kedepan.
"Program kerja banyak terutama yang berorientasi dengan perempuan dan anak. Kita berharap dari Forhati Sumut berkontribusi untuk menurunkan angka stunting di Sumatera Utara," harapnya.
Sekretaris Umum FORHATI Sumut, Elva Citra Sari, SE berharap Forhati Sumut bisa berkontribusi khususnya dalam pendidikan keluarga untuk turut mencegah STUNTING di Sumatera Utara.
"Penurunan Stunting sebesar 12% yang dicanangkan Gubernur Sumatera Utara bisa tercapai di tahun ini, kami dari Forhati Sumut Insyaallah akan bersinergi dengan Dinas PPKB Sumut mewujudkan hal tersebut," terangnya mengakhiri.
Dilokasi yang sama, Kadis PPKB Sumut, dr Tengku Amri Fadli, MKes mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian MW FORHATI Sumut dengan kondisi STUNTING di Sumatera.
Turut hadir Kabid Dalduk PPPKB Sumut, Laura Ance Sinaga, Kabid K3, Koni Ismail Siregar, Kasi Data Dan Informasi, Riki Waldo Sitompul, Kasi Komunikasi, Informasi Edukasi dan Advokasi, Novita Rohdearni Saragih. (Rom)
