Kepsek SDN 105270 : "Saya lagi di pesta"
MEDAN - Samuel Bangun, S.Pd kecewa dengan kinerja dan kebijakkan Plt Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 105270 Pujimulio, LS yang memecatnya dengan sesuka hati. Ia memecat guru agama kristen tersebut hanya melalui pesan Whatsapp (WA). Ironisnya, 3 guru lainnya seperti guru Agama Islam, Penjas dan guru Bahasa Inggris terpaksa mengundurkan diri karena sikap arogan Kepsek, Sabtu (3/2/2024).
"Saya Samuel Bangun, S.Pd, saya guru agama kristen di SD Negeri 105270 Pujimulio. Saya sudah 2 tahun mengajar dan saya sekarang sudah dipecat sejak bulan 12 (Desember) kemarin melalui chat grup, "Bapak tidak usah datang lagi", ujar Samuel Bangun, S.Pd saat ditemui wartawan.
Samuel menambahkan ia bingung dengan kebijakkan Plt Kepsek SDN 105270 Pujimulio yang memecatnya tanpa alasan yang jelas.
"Saya tidak tahu jelas apa kesalahan saya. Masalahnya juga saya tidak tahu. Itulah kebijakkan ibu itu, dan mengeluarkan saya dari WA grup," tambahnya.
Sejak kedatangan Plt Kepsek SD Negeri 105270 Pujimulio, kondisi sekolah saat ini kurang baik.
"Untuk saat ini ada 3 orang guru yang keluar, saya dipecat. Guru agama kristen, guru agama islam, guru Bahasa Inggris dan guru Penjas. Guru agama Islam sempat gak ada 6 bulan," terangnya.
Samuel berharap ia dapat kembali lagi bekerja, mengabdi di SD Negeri 105270 Pujimulio karena sudah merasa nyaman.
"Saya ingin menyalurkan ilmu saya kepada anak-anak," harapnya mengakhiri.
Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kepsek SD Negeri 105270 Pujimulio, LS Sinaga mengatakan masih berada dilokasi pesta.
"Saya lagi di pesta," ucapnya singkat. (Rom)