Dari hasil investigasi lapangan, awak media mendapatkan informasi bahwa penyedia lokasi kerap memberikan uang kepada oknum tertentu guna memastikan kelancaran operasional judi tersebut.
"Kalau ada rencana razia, semuanya sudah diatur oleh Pak Kulit, mulai dari koordinasi dengan oknum hingga instansi terkait. Bila ada berita yang viral, akan ada pihak yang melobi agar berita tersebut segera ditekan," ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan untuk keamanan, Jumat (26/12/2025).
Warga mengaku heran karena lokasi judi yang sudah tidak menjadi rahasia umum tersebut tak pernah diperiksa secara mendalam. Lokasi juga tidak pernah diberi tanda larangan atau garis polisi.
"Setiap ada razia dari Polsek Patumbak, Pak Kulit selalu tahu terlebih dahulu dan mengosongkan lokasi. Petugas hanya datang untuk berfoto-foto, dan setelah mereka pergi, judi kembali beroperasi seperti biasa," ujar pria berkemeja garis-garis.
Warga berharap Kapolda Sumatera Utara untuk mencopot Kapolsek Patumbak karena tidak serius membasmi judi di wilayah hukumnya.
"Kami meminta Kapolda segera mencopot Kapolsek Patumbak karena diduga tidak serius membasmi judi. Kami juga meminta lokasi judi 'Warung Pak Kulit' segera digebek dan pelakunya ditangkap," harapnya mengakhiri.
Sampai saat ini, upaya konfirmasi kepada pihak terkait masih belum ada balasan. (Tim)
Bersambung.....
