MEDAN - Seratusan ibu-ibu pengajian dari berbagai daerah mengikuti Kegiatan Pengajian Akbar yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Warga Peduli Sekitar (WAPESEK) di Kota Medan dengan Tema Refleksi Diri Akhir Tahun.
Ketua Umum WAPESEK, M Adlin Ginting, SH.MH, menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan Pengajian Akbar dengan tema refleksi diri di akhir tahun.
"Alhamdulillah, hari ini kita gelar pengajian akbar dengan tema refleksi diri di akhir tahun. Harapan kita, ini menjadi ajang deteksi diri untuk mengevaluasi hal-hal terbaik yang pernah kita lakukan, sehingga tahun depan bisa dilanjutkan. Begitu juga kekurangan yang ada, menjadi evaluasi agar tidak terulang lagi," katanya.
Dalam tausiyahnya, Al Ustadz, M Saddam Idris menyampaikan keperhatinannya terhadap musibah banjir yang menimpa beberapa daerah di Medan dan sekitarnya.
"Kami semua merasakan hal yang sama dan tetap mendoakan serta mengirimkan bantuan, termasuk dari WAPESEK, bagi warga terdampak. Kami berharap penutupan tahun 2026 menjadi titik balik agar masyarakat Medan menjadi masyarakat Madani yang harmonis."
Ia juga menekankan nilai Bhineka Tunggal Ika: "Kita boleh berbeda, tapi memiliki visi dan misi sama yaitu membangun Kota Medan yang humanis, bahagia, dan bermanfaat bagi seluruh warga Medan serta Provinsi Sumatera Utara. Semoga titik balik ini menjadi momentum untuk semakin kuat menjalin kebersamaan, sehingga hidup bersama menjadi ibadah yang dapat kita bawa sampai akhir hayat." (Rom)