![]() |
SIMALUNGUN - Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., memberikan apresiasi tinggi kepada anggota PASKIBRAKA Simalungun 2025 atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Apresiasi ini disampaikan dalam acara Jamuan Makan Malam Pelepasan PASKIBRAKA Simalungun Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Simalungun di Aula Balei Harungguan Djabanten Damanik, Kantor Bupati Simalungun, Kecamatan Pamatang Raya, Minggu (17/8) malam.
Acara yang dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Simalungun, termasuk Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih, S.E., M.M., Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga, Dandim 0207/SML Letkol Inf. Gede Agus Dian Pringgana, serta para pimpinan OPD, pelatih PASKIBRAKA, pengurus dan senior PASKIBRAKA, dan orang tua anggota PASKIBRAKA, berlangsung meriah dan penuh haru.
Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang menyampaikan bahwa masa karantina dan latihan keras yang telah dijalani anggota PASKIBRAKA bukan hanya persiapan untuk upacara, tetapi juga menjadi bekal berharga untuk masa depan.
"Selama di karantina, adik-adik telah belajar tentang disiplin, tanggung jawab, serta nilai-nilai kebangsaan," ujarnya. "Itu semua menjadi modal penting dalam menentukan cita-cita ke depan. Karena adik-adik adalah penerus bangsa yang akan membawa kita menuju Indonesia Emas."
Kapolres juga menegaskan bahwa PASKIBRAKA adalah representasi generasi muda yang siap mengisi kemerdekaan dengan karya. "Mereka adalah simbol semangat juang yang diwariskan para pahlawan," ungkapnya. "Saya bangga melihat generasi muda Simalungun memiliki karakter kuat untuk melangkah ke masa depan."
Bupati Simalungun turut menyampaikan terima kasih kepada para pelatih, orang tua, dan semua pihak yang telah mendukung kesuksesan PASKIBRAKA.
Acara jamuan makan malam pelepasan PASKIBRAKA Simalungun Tahun 2025 ini menjadi bukti perhatian serius para pemimpin daerah terhadap generasi muda. Diharapkan, semangat juang, disiplin, dan cinta tanah air yang telah ditanamkan selama karantina menjadi modal kuat bagi para pemuda untuk menyongsong masa depan dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
(Abet)