Narkoba menjadi isu di dunia, tidak hanya di Indonesia. Sumut menjadi provinsi penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
"Jika kita lihat di Indonesia tetap masih begini, sejak lama di Sumut ini menjadi daerah tertinggi pengguna narkoba," ucap Hinca Pandjaitan, Senin (18/8).
Hinca membeberkan selalu menyuarakan di Komisi III DPR RI jika pemberantasan narkoba membutuhkan lompatan besar. Hal yang dilakukan Bobby dinilai menjadi salah satu lompatan besar.
"Ini menurut saya sangat luar biasa, Bobby menjalankan janjinya dan ini jadi yang pertama seorang Gubernur memimpin Forkopimda pemusnahan tempat narkoba, ini lompat dan terobosan besar oleh Bobby dan harus didukung," bebernya.
Saat diminta menjadi Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya, mereka sudah membahas soal pemberantasan narkoba. Bobby saat itu menegaskan bakal memerangi narkoba, itu menjadi salah satu programnya.
Pemberantasan narkoba yang dilakukan Bobby bersama Forkopimda menjadi bentuk untuk menyelamatkan generasi muda dari narkoba. Cara Bobby itu dinilai harus dilihat oleh Gubernur di Indonesia.
"Jadi harusnya Gubernur di Indonesia ini harus melihat cara Bobby ini dalam memberantas narkoba termasuk oleh Gubernur Jawa Barat, kalau hanya menakut-nakuti anak anak buat masuk barak itu biasa aja," beber politikus Demokrat ini.
Hinca mengungkapkan apa yang dilakukan oleh menantu Jokowi itu juga harus dihargai dan diapresiasi. Itu menjadi bukti jika negara tidak kalah dengan pelaku kejahatan.
"Ini membuktikan kalau negara hadir dan tidak kalah malah mengalahkan kejahatan itu. Ini bagi saya sebagai warga Sumut yang juga anggota Komisi III dan Ketua Tim Pemenangan Bobby sangat senang dan bangga telah menjalankan janji politiknya," jelasnya.
Mantan Sekjend Demokrat ini berharap apa yang dilakukan Bobby dapat menjadi trigger secara nasional. Bobby juga dinilai telah berhasil menjalankan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Bobby memberikan pelajaran kepada pemimpin daerah di Indonesia agar berani turun langsung memerangi narkoba, sekaligus memberikan dorongan kepada anak muda agar tidak terjerumus narkoba," ungkapnya.
Hinca menjelaskan jika permintaan mereka soal narapidana bandar narkoba di Sumut dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. Dia berharap Sumut tidak lagi menjadi provinsi dengan penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia ke depan.
"Harusnya jika disurvei lagi Sumut harusnya sudah tidak lagi juara narkoba karena yang pertama bandar yang mengendalikan narkoba di Lapas sudah tidak ada lagi, sudah dipindahkan," pungkasnya. (Rom)
