Diduga Dijadikan Kambing Hitam Kebocoran PAD! Senin, Ratusan Jukir Kota Medan Melawan, Demo Pemko Medan dan Polrestabes

Editor: Redaksi1 author photo
Kordinator Aksi : "Kami mengajak rekan-rekan jukir untuk meramaikan aksi unjuk rasa ini"
MEDAN - Ratusan massa juru parkir yang mengatasnamakan Aliansi Juru Parkir se-Kota Medan akan menggelar demo ke Kantor Pemko Medan dan Polrestabes Medan terkait kebijakan ekstrem yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Medan dengan menggratiskan parkir konvensional yang dianggap membuat kegaduhan ditengah-tengah masyarakat. 

Seakan tidak berterima kasih, jukir yang diketahui bertahun bahkan berpuluh tahun telah memberikan Pendapat Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir kepada Pemko Medan, dituding sebagai pelaku Pungli sehingga menjadi "buronan", dikejar dan ditangkap pihak Kepolisian. 

"Kami dari Aliansi Juru Parkir se-Kota Medan akan melaksanakan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan pada Senin 29 April 2024, guna menyikapi kebijakan ekstrem dari walikota Medan tanpa memberikan solusi terhadap juru parkir yang ada di Kota Medan," ujar Dedi Harvisyahari, Sabtu (27/4/2023). 

Dedi menambahkan, dengan penggratisan parkir ini telah menimbulkan polemik di masyarakat termasuk juru parkir. 

Maka kami menyatakan sikap : 

1. Kami meminta walikota Medan menganulir atau merevisi peraturan terkait di gratiskannya parkir konvensional yang membuat kegaduhan dan mematikan pencaharian masyarakat kecil di Kota Medan yang juga menjadi kambing hitam Dinas Perhubungan Kota Medan 

2. Kami meminta pihak Kepolisian untuk tidak melakukan tindakan represif dengan menangkap para jukir, sebelum ada regulasi yang membuat masyarakat nyaman dan aman khususnya tukang parkir. 

3. Kami meminta DPRD Medan untuk melakukan RDP guna mencari siapa yang salah dalam regulasi yang dikeluarkan walikota. 

"Kami mengajak rekan-rekan jukir untuk meramaikan aksi unjuk rasa, ini adalah hak kita selaku masyarakat kecil yang hari ini dihabiskan oleh regulasi-regulasi yang merugikan warga Kota Medan," ajaknya mengakhiri. 

Namun sayang, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis belum juga memberikan keterangan terkait aksi demo yang akan dilakukan para jukir. (Rom)


Share:
Komentar

Berita Terkini