 |
| Ilustrasi |
PANCUR BATU – Judi modus game ketangkasan tembak ikan dan dadu kopyok bebas beroperasi di Jalan Pembangunan Dusun II, Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu. Parahnya lagi lokasi tersebut berada di sekitar Gereja dan sekolah.
Akibatnya warga yang merupakan jemaat gereja merasa resah dan kecewa dengan pihak Kepolisian Polrestabes Medan yang terkesan tutup mata.
"Lokasi di jaga oknum OKP dan petugas bang makanya kami gak berani. Namun akibatnya banyak anak muda dan orangtua di racun permainan judi. Maling pun banyak disini bang," ujar salah seorang warga yang namanya enggan disebutkan, Selasa (14/5/2024).
Pria berbadan tambun ini menjelaskan bahwa lokasi berada di belakang gereja dan sekolah. Lokasi permainan judi tersebut sudah beroperasi bertahun.
"Judi tembak ikan dan dadu kopyok ini tidak pernah ditindak oleh kepolisian khususnya Polsek Pancur Batu. Tidak mungkin mereka tidak tahu bang," tambahnya.
Warga sudah merasa resah dengan beroperasinya lokasi judi tersebut. Dan warga berharap pihak Polda Sumut dan Polrestabes Medan segera menutup dan menangkap bandarnya.
"Kami warga sekaligus jemaat gereja berharap lokasi judi tersebut segera ditutup dan bandarnya ditangkap," harap warga.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu, Elia Karo-karo belum membalas konfirmasi wartawan.
Namun sayang, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Hendra Simatupang belum juga membalas konfirmasi wartawan. (Rom)
