MEDAN - Puluhan massa Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (Himmah) Kota Medan yang melakukan aksi demo di depan pintu Mapolrestabes Medan berakhir ricuh. Saat aksi, terlihat massa memaksa masuk ke dalam Mapolrestabes dengan cara menggoyang pagar sehingga aksi saling dorong antara mahasiswa dan Polisi tidak terhindarkan, Kamis (30/11/2023).
Adapun aksi demo adalah menuntut Kapolrestabes Medan untuk segera memberantas narkoba di lokasi hiburan malam khususnya KTV yang diduga kuat menjual narkoba jenis pil. Tidak itu saja, para pendemo juga menduga KTV menyediakan tempat prostitusi.
"Bahwasanya hasil dari aksi kami hari ini kami nyatakan bapak Kapolrestabes Medan dinyatakan lemah. Kepolisiannya juga lemah. Kenapa? Disini narkoba banyak di Kota Medan, hiburan-hiburan malam tidak ada lagi razia. Terakhir razia katanya tanggal 30 sebulan yang lalu," ujar Ketua PC Himmah Kota Medan, Imransyah Pasai kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).
Imran menambahkan, aksi demo damai tersebut meminta Kapolrestabes Medan untuk hadir bertemu dengan massa aksi dan berjanji dalam 1 minggu kedepan agar melakukan razia terhadap lokasi hiburan malam yang diduga menjadi lokasi peredaran narkoba jenis Pil.
"Kita bakalan hadir lagi, kita meminta tadi bapak Kapolrestabes Medan untuk berjanji bahwasanya dalamn1 minggu ini akan mengadakan razia, kalau tak bisa adakan razia, saya minta Kapolrestabes Medan mengundurkan diri dari jabatan Kapolrestabes Medan. Itu permintaan kita, bukan untuk rusuh pukul-pukulan," katanya.
Imran juga sangat menyayangkan adanya oknum Polisi Polrestabes Medan yang melakukan penganiayaan terhadap terhadap peserta aksi demo.
"Nah ini tadi ada polisi yang cekek kawan mahasiswa, ini saya tidak terima. Kita tunggu 1x24 jam untuk beritikad baik sebagai personal untuk meminta maaf kepada anggota kita yang dicekek, ada 2 orang terekam video. Kalo kita tidak ditanggapi seminggu lagi, kita akan melakukandi Mapolda Sumut," tegasnya mengakhiri.
Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Tatareda belum membalas konfirmasi wartawan.
Dari pantauan wartawan, terlihat massa aksi diterima oleh Kabag Ops Polrestabes Medan, AKBP Yasir Ahmadi dan Kasat Intel Polreatabes Medan, AKBP Ahyan. Massa aksi akhirnya membubarkan diri dengan damai. (Rom)
