NIAS SELATAN - Desa Hilinawalo Fau, Nias Selatan, menorehkan sejarah baru dalam pembangunan infrastruktur. Berkat kerja keras dan dedikasi gotong royong masyarakat, sebuah badan jalan tani kini telah dibuka, menghubungkan akses vital bagi perekonomian desa. Keberhasilan ini tak lepas dari peran penting Kepala Desa Hilinawalo Fau, Hendra Dirganiawan Buulolo, yang dengan penuh semangat memimpin dan mendukung proyek ini tanpa pamrih.
Selama 23 hari, warga Desa Hilinawalo Fau bahu-membahu mengerjakan pembukaan jalan tani ini tanpa menuntut imbalan finansial. Semangat gotong royong yang tinggi inilah yang menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Kini, kendaraan roda dua dan roda empat dapat dengan mudah melintasi jalan tersebut, memberikan dampak positif bagi perekonomian dan mobilitas warga.
Tokoh masyarakat Desa Hilinawalo Fau, Bapak Fau, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kepala Desa atas kepemimpinannya yang inspiratif.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Adat Hilinawalo Fau, Aliran Buulolo, yang menyebut proyek ini sebagai tonggak sejarah di masa kepemimpinan Kepala Desa Hendra Dirganiawan Buulolo.
Apresiasi atas kerja keras masyarakat juga disampaikan oleh tokoh masyarakat lainnya, Hasrat Harefa. Ia menekankan pentingnya dukungan penuh terhadap Kepala Desa, yang selama 23 hari turut serta dalam kegiatan gotong royong.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kepemimpinannya, Kepala Desa memberikan seekor babi kepada para pekerja gotong royong, bernilai sekitar Rp 6 Juta. Ini merupakan bukti nyata kepedulian dan penghargaan Kepala Desa terhadap warganya.
Hasrat Harefa juga mengajak masyarakat untuk tetap mendukung kinerja Kepala Desa dan tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif dari luar. Beliau menegaskan bahwa pembukaan jalan tani ini semata-mata demi kepentingan umum, khususnya masyarakat Desa Hilinawalo Fau dan Desa Ete Batu.
Keberhasilan pembukaan jalan tani di Desa Hilinawalo Fau ini menjadi contoh nyata bagaimana gotong royong dan kepemimpinan yang visioner dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Semoga proyek ini dapat menginspirasi desa-desa lain di Nias Selatan untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur melalui semangat kebersamaan dan kerja sama yang solid. Harapan selanjutnya adalah dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk keberlanjutan proyek ini, agar hasil kerja keras masyarakat tidak sia-sia. (F Buulolo)