Ketua LSM Penjara Sumut : "Apakah ini namanya #KolaborasiMedanBerkah?
MEDAN - Masih ingatkah dengan Ratna Dewi Lubis dan Awaluddin Nasution (60) warga Dusun IX Gang Sepakat, Batang Kuis yang terluka dan tewas akibat ketimpa lampu taman di Jalan Letda Sujono, Medan, Kamis (15/9/2022) Pukul 04.00 WIB lalu? Miris! Hingga saat ini kedua korban tidak mendapat perhatian ataupun empati dari Pemko Medan. Nah lho...?
Hal ini disampaikan oleh korban, Ratna Dewi Lubis. Ia meminta adanya perhatian dan empati dari Pemko Medan melihat rakyat kecil seperti ini.
"Saya mohon adalah empatinya sedikit kepada saya, karena saya sudah 10 hari ketimpa lampu. Keadaan keluarga saya juga susah. Ada kiranya pengertian dari Bapak Walikota Medan," ujar korban selamat ketimpa lampu taman, Ratna Dewi Lubis, Selasa (27/9/2022).
Ratna menjelaskan bahwa saat kejadian ia bersama langganan becak barang, almarhum Awaludin berencana ke Pasar MMTC untuk belanja cabai. Namun sesampainya di Jalan Letda Sujono tiba-tiba lampu taman besar menimpa becak yang ditumpanginya.
"Saat kejadian saya sempat tak sadarkan diri, saat bangun saya tengok bapak itu disamping saya. Posisinya tergolek, kepalanya menghadap tembok median jalan. Saya banguni gak bergerak lagi," katanya sambil meneteskan air mata.
Lalu, Ratna menambahkan, saat kejadian ia melihat banyak warga hanya melihat dan pergi tidak ada yang menolong.
"Lalu saya mencoba duduk dan meminta tolong "tolong bang, tolong bang". Akibat kejadian, kepala saya koyak 10 jahitan, tulang dada depan dan belakang bergeser, hingga sampai saat ini belum bisa bergerak," terang pedagang cabai di Jalan Bulan ini.
Dilokasi yang sama Ketua DPD LSM Penjara Sumut, Adi Warman Lubis menyayangkan tindakan Pemko Medan yang tidak memiliki perhatian dan empati terhadap warganya yang tertimpa lampu taman jalan.
"Apakah ini disebut #KolaborasiMedanBerkah? Sudah jelas adanya kelalaian dari pihak Pemko Medan, seharusnya pembangunan lampu taman itu dibagian baut di las agar menghindari pencurian. Jadi jelas ini kelalaian pihak Pemko Medan yaitu Dinas Pertamanan," ujarnya.
Namun sayang, ketika dikonfirmasi melaui telepon selulernya, Kadis Pertamanan Kota Medan, SI Dongoran dan Walikota Medan, Bobby Nasution belum membalas konfirmasi wartawan. (Rom)
