SUNGGAL - Pemeriksaan warga Jalan Kirab Remaja, Dusun XV Kelingan, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal oleh penyidik Unit Pidana Umum Satreskrim Polrestabes Medan, yang dituding melakukan pengerusakan ruangan kelas sekolah mendapat reaksi keras dari warga. Tidak tanggung-tanggung, warga Dusun XV bertekad akan melakukan aksi demo ke Polrestabes Medan.
"Miris, warga Dusun XV dilaporkan melakukan tindakan kriminal, melakukan pengerusakkan atau penyegelan 3 lokal yang sebenarnya secara data milik warga sendiri," ujar Sekretaris BKM Al Hidayah, Supiandi didampingi warga Sabtu (17/9/2022).
Supiandi menambahkan, warga Dusun XV sangat tidak berterima dengan laporan pengaduan di Polrestabes Medan. Maka warga akan menindak lanjuti permasalahan ini.
"Kami akan mengadakan Aksi Demo ke Polrestabes Medan karena yang mereka adukan tersebut merupakan tindakan kriminalisasi terhadap warga Dusun XV. Kami akan menyiapkan data selengkapnya. Sekali lagi kami tekankan akan melakukan aksi demo ke Polrestabes Medan," tegasnya.
Lalu, Supiandi menegaskan bahwa Yayasan Al Hidayah berdiri diatas tanah mesjid yang di mohonkan warga sebagai fasilitas tempat ibadah.
"Tanah ini kami perjuangkan sejak 1993 dan di SK kan secara resmi dari Desa. Kita akan menuntut keadilan ke Polrestabes Medan," terangnya mengakhiri.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait niat warga akan melakukan aksi demo, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa berjanji akan mengecek laporan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Puluhan warga Jalan Kirab Remaja, Dusun XV Kelingan, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal beramai-ramai menggeruduk Mapolrestabes Medan. Pasalnya mereka keberatan dengan tindakan penyidik Satreskrim Polrestabes Medan yang menuding warga melakukan pengerusakkan saat penyegelan ruangan kelas, Jumat (16/9/2022). (Rom)
