Program Agroschooling Pada Siswa SD Katholik ASISI Meningkatkan Minat Terhadap Bidang Pertanian

Editor: Redaksi1 author photo
Dalam kegiatan pengabdian, siswa Sekolah Dasar (SD) Katholik ASISI dikumpulkan di kelas, kemudian di presensi setiap siswa yang hadir di kelas tersebut. Pada awal acara ditanya apa cita dari masing-masing siswa untuk melihat apakah benar minat terhadap bidang pertanian sangat  rendah atau tidak. Jika sudah dilanjutkan dengan agenda awal yaitu menonton film kartun dan role model petani modern di Jepang yang mengulas tentang pertanian dari menyiapkan sarana produksi pertanian, proses budidaya hingga cara memanen. Film tersebut diambil dari youtube. Terdapat 2 film yang ditonton diantaranya adalah:

1. Upin Ipin tentang Berkebun (https://www.youtube.com/watch?v=ZEo1x5jAXVM) (Qasdina, 2013)

2. Petani Muda (Erick Yuliantoro) tentang review mesin tanam (https://www.youtube.com/watch?v=sbAXQ8G1YS8) (Muda, 2017)

Adanya dua film tersebut diharapkan merubah mindset anak anak terhadap bidang pertanian yang kotor, berlumpur, tidak keren dan uang sedikit. Role model yang di tampilkan adalah mas Erick Yuliantoro yang berada di Jepang dan bertani di sana menggunakan alat-alat mesin pertanian seperti transplanter, combine dan drone untuk menyiram tanaman. Dengan begitu anak-anak bisa membayangkan bahwa pertanian modern di jaman sekarang sudah canggih dan keren. 
Harapan lainnya dengan hal tersebut sebelum melakukan praktik anak-anak sudah terbayang dahulu acara yang akan dihadapinya. Melihat kartun mendukung pengaktifan mode visual anak-anak dalam menangkap materi yang akan diberikan dan membuat mereka menyukai bidang pertanian.

Tahap selanjutnya dalam kegiatan para siswa dibawa ke luar kelas ke lapangan sekolah. Setelah dikumpulkan alat dan bahan di siapkan meliputi pot tanaman, Cabai ,terong  dan Tomat, media tanam (tanah, pupuk kandang, sekam bakar dan gelas aqua bekas), dan air dalam sprayer kecil. Alat dan bahan tersebut sudah disiapkan terlebih dahulu oleh para mahasiswa yang membantu pengabdian. Langkah pertama siswa dijelaskan bagaimana cara menanam yang baik dan benar. 

Dijelaskan juga apa komposisi media tanam yang terdiri dari tanah, pupuk kandang dan sekam bakar dengan proporsi 1:1:1. Langkah pertama para siswa memasukkan tanaman dari tanah subur di lapangan di pindahkan ke aqua kecil yang sudah diberi nama siswa masing masing dan dengan bantuan team mahasiswa memasukan bibit sayuran yang di siapkan. Media tanam diberikan ke dalam pot sampai pot penuh. 

Jika sudah tanaman kemudian disiram dengan air dan dipindahkan ke tepi lapangan. Setelah anak-anak menanam tanaman kemudian ditata dengan sebaik mungkin di pekarangan sekolah, terutama yang mendapatkan pencahayaan yang cukup dengan arahan guru wali kelas. 
Sehingga manajemen penataan yang baik akan memperindah pekarangan. Jika sudah para siswa diberikan waktu untuk cuci tangan hingga bersih dengan sabun. Apabila sudah selesai para siswa dikumpulkan kembali ke tengah lapangan dan di beri arahan untuk memelihara tanaman dan menyiram setiap pagi. Dan apabila tanaman sudah semakin besar, guru wali kelas dan pihak sekolah akan mengarahkan siswa kelas 4 untuk merawat dan memindahkan tanaman sayuran tersebut. 

Tahap terakhir ini ditujukan untuk narasumber bertanya kepada peserta apakah mereka puas mendapatkan program ini. Selain itu ditanya pula apakah ada siswa yang ketika sudah besar nanti ingin bekerja di bidang pertanian atau tidak dihubungkan dengan kuesioner pada tahapan pertama. Apabila sudah selesai pengumpulan data para siswa diperbolehkan kembali ke kelas masing-masing untuk istirahat. 

Jika sudah selesai istirahat narasumber menutup acara kegiatan program pengabdian kepada masyarakat. Dan Kembali meminta respon anak anak dan menanyakan cita-cita anak siswa dan siswi Sekolah Dasar Katholik ASISI ingin bekerja di sektor pertanian sebelum dan sesudah diadakannya program agroschooling.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan melalui metode agroschooling memberikan wawasan pentingnya pengetahuan tentang pertanian bagi para siswa  Sekolah Dasar Katholik ASISI di bidang pertanian  para siswa dan siswi terhadap kegiatan bersemangat dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai agroschooling Harapannya akan ada program pengabdian lanjutan mengenai ketertarikan siswa SD terhadap bidang pertanian.

Penulis : Sarah Gracia dan Lentina
Dari : Universitas Quality Berastagi
Share:
Komentar

Berita Terkini