Kobel Kemaluan Bocah 5 Tahun, Kakek Zai Diarak Warga Ke Polsek Pancur Batu

Editor: Redaksi1 author photo

Pelaku saat diamankan di Mapolsek Pancur Batu

PANCUR BATU - Zailani Als Lantung  diarak warga Dusun IV Desa Lama ke Polsek Pancur Batu. Pasalnya kakek ini nekat mengkobel  kemaluan bocah 5 tahun yang tidak lain merupakan anak tetangganya. 

Menurut informasi, amarah warga bermula dari informasi ayah korban yang mengetahui anaknya menjadi korban pencabulan tetangganya. Data yang diterima, peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/6) malam sekitar Pukul 20.00 WIB lalu. Saat itu, pelaku mengajak korban sebut saja Bunga ke rumahnya. Karena kenal dan masih polos, bocah cilik ini pun tak menolak diajak pria yang dipanggilnya kakek itu. Sampai di rumah, tersangka pun mulai memasang perangkapnya.

Dengan mengiming-imingkan jajan, tersangka menggerayangi tubuh dan mengobok-obok kemaluan korban menggunakan jarinya. Tak lama kemudian, tersangka menyuruh korban pulang ke rumahnya.

Setibanya di rumah, ayah korban merasa curiga melihat gelagat putrinya itu yang terlihat meringis kesakitan sambil memegang kemaluannya. Dengan perasaan cemas, sang ayah pun menanyakan apa yang dialami si korban.

Tanpa ada yang ditutupi, korban akhirnya mengatakan kalau dirinya sudah diperlakukan tak senonoh oleh tersangka. Begitu mendengar pengakuan dari putrinya itu, ayah korban didampingi warga langsung mencari keberadaan si tersangka.

Tersangka pun berhasil mereka temukan di kediamannya. Tanpa ada yang mengkomandoi, tersangka sempat dihajar hingga babak belur.

Untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya, Zailani Als Lantung diserahkan ke Polsek Pancur Batu, menyusul ayah korban buat laporan.

Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedy Dharma, SH melalui Kanit Reskrim Iptu Pol. Amir Sitepu ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar, ada seorang tersangka kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur diserahkan ke Polsek Pancur Batu. Karena kita tidak ada unit Perlindungan Anak, tersangka dan perkaranya kita limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polrestabes Medan," ujar Iptu Amir.(Ali)

Share:
Komentar

Berita Terkini