NIAS SELATAN – Bencana longsor dan banjir di Tapanuli Tengah serta Sibolga telah menyebabkan dampak signifikan terhadap wilayah Kepulauan Nias. Manajer PLN Teluk Dalam, Mukhlis Suhada, melaporkan bahwa bencana ini mengakibatkan terputusnya jalur transportasi darat ke Sibolga dan kerusakan fasilitas telekomunikasi.
Sejak 25 November 2025, jaringan internet di seluruh Kepulauan Nias mati total.
"Hal ini menyebabkan terhambatnya berbagai layanan publik yang dilaksanakan secara digital," ujar Mukhlis kepada awak media pada Selasa, 2 Desember 2025.
Kerusakan fasilitas penghubung jaringan internet di Sibolga menjadi penyebab utama masalah ini. Selain itu, pengangkutan bahan kebutuhan pokok juga terkendala akibat tidak beroperasinya kapal penyeberangan rute Sibolga-Gunung Sitoli dalam dua hari terakhir. Kelangkaan BBM untuk operasional kapal juga memperparah situasi.
Untuk menjaga pasokan listrik tetap aman, PLN Teluk Dalam mengambil langkah antisipasi dengan melakukan pengaturan penggunaan BBM secara cermat.
Prioritas utama diberikan kepada fasilitas layanan publik. PLN menegaskan bahwa pola operasi ini bersifat sementara dan akan dinormalisasi setelah kondisi logistik kembali lancar.
PLN terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memantau perkembangan cuaca serta distribusi logistik secara ketat.
