Kegiatan yang digelar di Kampus UNPRI ini menghadirkan narasumber dari tenaga kesehatan berpengalaman yang memberikan materi mengenai penanganan awal pada korban kecelakaan lalu lintas, pingsan, perdarahan, serta langkah evakuasi sederhana.
Para mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung melalui simulasi penanganan korban darurat. Hal ini bertujuan agar mahasiswa lebih siap dan sigap memberikan pertolongan awal sebelum tenaga medis tiba di lokasi kejadian.
Perwakilan mahasiswa peserta pelatihan mengungkapkan rasa antusias dan manfaat dari kegiatan ini.
“Kami jadi lebih paham bagaimana cara memberikan pertolongan pertama yang benar. Keterampilan ini sangat penting, apalagi jika dihadapkan pada situasi darurat di kehidupan sehari-hari,” ujar salah seorang mahasiswa.
Dengan adanya pelatihan PPGD ini, diharapkan mahasiswa UNPRI dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap keselamatan diri dan orang lain, serta memiliki kemampuan tanggap darurat yang dapat diterapkan baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat. (Red)
