Menurut Sekdes Sukatendel, Hengki Tarigan, kerusakan irigasi ini sudah berlangsung sejak erupsi Sinabung pada tahun 2013. Material letusan Sinabung telah menutup aliran irigasi, sehingga mengganggu sistem irigasi ke perkebunan dan perladangan masyarakat.
"Ini sudah berlangsung sejak erupsi 2013 hingga saat ini (2025), karena erupsi lalu, material-material (letusan erupsi Sinabung) sudah menyumbat irigasi-irigasi," ungkap Hengki Tarigan.
Meskipun pihak desa dan masyarakat telah melakukan upaya normalisasi irigasi, namun keterbatasan sumber daya membuat irigasi tidak berfungsi maksimal. Irigasi ini sangat penting bagi masyarakat Desa Sukatendel, karena lebih dari 200 hektar lahan pertanian dan perkebunan bergantung pada sistem irigasi ini.
Sekdes Sukatendel berharap kepada pemerintah, khususnya Dinas terkait, untuk dapat menormalisasi kembali irigasi ini agar berfungsi maksimal.
"Kami mewakili seluruh masyarakat berharap kepada pemerintah, dinas terkait untuk dapat menormalisasi kembali irigasi ini agar berfungsi maksimal, karena masyarakat sangat bergantung pada pertanian dan perkebunan yang membutuhkan sistem irigasi yang baik," harapnya.
LSM KCBI berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Desa Sukatendel dalam memperjuangkan hak-hak mereka dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
(ABET).
