NIAS SELATAN - Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nias Selatan (Nisel) Nomor urut 2 (dua) Firman Giawa, SH., MH, dan Robert Maduwu Zolago Dakhi, SE menjawab semua pertanyaan Panelis dengan cukup lugas dan berbasis data akademik dalam Debat Publik pertama antar pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nisel yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nisel di Aula BKPN, Kecamatan Teluk Dalam, Nisel, Jumat (25/10/2024).
Bertemakan 'Optimalisasi Sumber-sumber PAD dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam serta Peningkatan Ekonomi Kreatif', Paslon 'Firman-Robert' menyampaikan dengan melihat kondisi tenaga kerja saat ini di Nisel didominasi oleh kaum millenial, maka kesempatan itu harus bisa dimanfaatkan dengan baik dengan menggalakkan program industrialisasi pertanian.
"Pemerintah harus bisa memanfaatkan potensi demografi yang didominasi oleh kaum millenial saat ini dengan mengajak kaum millenial bangga menjadi petani," kata Robert jawab pertanyaan Panelis seputar program konkritnya dalam menggerakkan kaum millenial untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Nisel.
Mewujudkan itu, tentunya kata dia, harus dimulai dengan membuka Balai Latihan Kerja (BLK) atau pelatihan-pelatihan terutama di bidang pertanian.
"Telah kita mulai dan lakukan dimana melalui yayasan yang telah kami urus saat ini, telah mengirimkan putra/putri kita keluar Nias Selatan bahkan ke luar Indonesia untuk belajar di sektor pertanian berbasis digital," ungkap Robert.
Kelak, sambungnya, putra/putri Nisel yang dikirimkan pihaknya belajar diluar itu, akan menjadi contoh dan mampu menjadi 'entrepreneur' yang handal serta sukses di tengah-tengah masyarakat kedepan.
"Tujuannya adalah tidak ada lagi masyarakat kita yang malu berprofesi sebagai petani, harus bangga menjadi petani karena dengan bertani berbasis digital dipastikan akan tercipta masyarakat sejahtera," tegasnya.
Ditambahkan Firman Giawa, jika terpilih memimpin Nias Selatan, akan memberi perhatian dalam memenuhi kebutuhan dan memfasilitasi tersedianya sarana dan prasarana bagi petani millenial.
"Jika Tuhan berkehendak dan diberi kesempatan untuk memimpin Nias Selatan, kami akan hadir ditengah-tengah petani millenial untuk menjawab kebutuhannya di sektor pertanian, terutama sarana dan prasarana penunjang program tersebut," tandas Firman.
Diketahui panelis dan undangan lainnya yang hadir saat itu adalah, Dr. Fotarisman Zalukhu, SKM, M.Si, MPH (dosen FISIP USU) sekaligus bertugas sebagai moderator, Dr. Tonny P. Situmorang, MA (Kaprodi Magister Ilmu Politik USU), Dr. Janpatar Simamora, SH, MH (Dekan Fakultas Hukum UHN Medan) dan Dr. Dimpos Manalu, S.Sos, M.Si (Associate Consultant Circle Indonesia dan dosen UHN Medan) serta Forkopimda, Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, Kepala OPD Lingkup Pemkab Nias Selatan , pendukung paslon, LSM dan Pers. (F Buulolo)