MEDAN - Dalam rangka memperingati hari Kartini pada tanggal 21 April 2024, frontliner khususnya Customer Service dan teller tampil dengan mengenakan kebaya sebagai simbol sosok Kartini mengingatkan kita bahwa perempuan memiliki peran penting dalam kehidupan, dengan rasa semangat memberikan pelayanan yang terbaik dengan setulus hati.
Pemimpin Cabang BRI Medan Putri Hijau Ahmad Muflihin Taiyeb mengatakan perusahaan mengapresiasi para pekerja khususnya kaum perempuan dalam kontribusi yang baik dan setara tanpa membedakan gender dan BRI BO Medan Putri Hijau juga tetap berkomitmen dalam hal pelayanan yang selalu diutamakan untuk kenyamanan dan kemudahan nasabah dalam bertransaksi.
“Hari Kartini tersebut bisa berjalan dengan rapi dan terstruktur, alangkah baiknya ditetapkan sebuah tema yang menjadi dasar kegiatan tersebut, BRI BO Medan Putri Hijau pastinya tetap berikan komitmen dalam hal pelayanan, kenyamanan dan kemudahan nasabah dalam bertransaksi,” kata Ahmad Muflihin Taiyeb, senin (22/04/2024).
Dijelaskan Ahmad Muflihin Taiyeb, ada baiknya tema Hari Kartini tersebut tidak hanya menarik, namun juga mengandung nilai-nilai yang mendidik dan inspiratif sehingga mampu mengingatkan kita dengan perjuangan RA Kartini di masa lalu dalam menyuarakan hak-hak kaum perempuan.
“Hari Kartini pastinya mengandung nilai-nilai yang mendidik dan inspiratif, sehingga mampu mengingatkan kita dengan perjuangan RA Kartini,” ucap Ahmad, didampingi Pgs. Manajer Operasional BRI BO Medan Putri Hijau Zulkarnain.
Selaku Pemimpin Cabang BRI Medan Putri Hijau Ahmad menjelaskan setiap tanggal 21 April masyarakat Indonesia selalu memperingati peringatan nasional Hari Kartini. Peringatan Hari Kartini berawal dari Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) No 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964.
Dalam Keppres tersebut, Presiden Soekarno menetapkan RA Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Selain itu, melalui Keppres tersebut pula, Presiden Soekarno menetapkan Hari Kartini sebagai hari besar Nasional yang jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya.
“Saya membaca buku tentang sejarah Kartini, pada tanggal 21 April kemudian dipilih berdasarkan hari lahir Raden Ajeng (RA) Kartini yang lahir pada 21 April 1879. Dalam rangka memperingati peringatan Hari Kartini, masyarakat Indonesia selalu merayakannya dengan meriah,”sebutnya. (Red)
