Laporan Nurainun di Polsek Patumbak Terkesan Jalan Ditempat, Kapolsek Beralasan Pasutri 'Pengacara' Pelaku Pengeroyokkan ART Lapor Balik

Editor: Redaksi1 author photo
MEDAN - Masih ingatkah dengan aksi brutal pasutri 'pengacara' SA dan NAS melakukan penganiayaan terhadap ART hingga opname di rumah sakit? Ternyata pelaku melaporkan balik korban, Nurainun ke pihak Kepolisian. 

Hal ini disampaikan Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago melalui telepon selulernya saat dikonfirmasi terkait pasutri 'pengacara' pelaku pengeroyokan yang juga belum ditangkap. 

"Karena sama-sama melapor kita panggil bersamaan," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (30/4/2024). 

Namun saat ditanya lebih lanjut soal pemanggilan tersebut, Kapolsek Patumbak tidak menjawab konfirmasi wartawan. 

Dilokasi terpisah, keluarga korban yang mengetahui hal tersebut menjadi berang, merasa difitnah. Pasalnya saksi yang berada dilokasi jelas melihat Nurainun dianiaya dijambak dan dicakar istri oknum pengacara tersebut.

"Dari bukti rekaman video korban (Nurainun) kan jelas dia minta-minta tolong karena dijambak dan dicakar istri pengacara. Kok bisa dia pulak yang melapor juga," katanya. 

Nurainun yang terlihat kesal berharap pihak Polsek Patumbak untuk jeli melihat kasus tersebut. 

"Saya harap pihak penyidik jeli melihat kasus tersebut. Saya ada rekaman video saya minta tolong karena dianiaya," harapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Nurainun (40) warga Jalan Seser, Medan Amplas terpaksa terbaring di rumah sakit karena dipukuli oleh oknum pengacara berinsial SA bersama istrinya, NAS. Aksi brutal pasutri itu dilakukan karena korban menegur pelaku menyipratkan air saat mencuci mobil, Minggu (28/1/2024). 

Menurut informasi, kejadian bermula saat korban yang hendak pulang dari rumah majikannya di Perumahan Griya Arbi Jalan Seser, Medan Amplas terciprat air pelaku saat mencuci mobil. Tak terima, korban pun menegur pelaku. Bukannya meminta maaf, pelaku mala4h beringas menyiramkan air selang kepada korban. Tidak itu saja, pelaku juga memukul kepala bagian belakang pelaku saat hendak memarkirkan sepeda motornya. Korban yang kesakitan langsung mendatangi pelaku, namun saat itu korban yang mendekati pelaku menginjak selang air, hal itu membuat pelaku emosi dan menarik selang sehingga korban terjungkal ke jalan. Istri pelaku yang mendengar keributan langsung keluar dan terjadi cekcok mulut dengan korban. Diduga emosi, istri pelaku langsung menjambak dan mencekik leher korban. Tak puas, istri pelaku juga memukuli wajah korban hingga bola matanya mengalami pendarahan. Beruntung saat kejadian, salah seorang warga, Pak Ipul berada dilokasi dan melerai pengeroyokan tersebut. Bersama keluarganya, korban pun mrmbuat laporan ke Polsek Patumbak. (Rom) 
Share:
Komentar

Berita Terkini