Pasutri 'Pengacara' Pelaku Pengeroyokkan ART Masih Berkeliaran. (2) Orang Tua Korban : "Sampai mati pun saya tidak terima, Nasution ini"

Editor: Redaksi1 author photo
MEDAN - Aksi brutal pasangan suami istri (Pasutri) Pengacara, NAS dan SA yang tega menganiaya ART, Nurainun (31) warga Jalan Seser, Medan Amplas hingga opname membuat keluarga korban berang. Pasalnya hingga saat ini pelaku belum juga ditangkap. Orangtua korban tidak terima dan akan melakukan aksi demo ke Polrestabes Medan. 

"Saya sebagai orangtua gak terima, sampai mati pun saya tidak terima. Disiksa, dipukul laki bini. Dihina orang jelek, miskin gak ada apa-apanya. Sampai sekarang belum ditanggapi, jadi Polisi ada dimana?," ujar ibu korban, Nuriah Nasution kepada wartawan, Rabu (17/4/2024). 

Nuriah menegaskan sampai kapan ia akan terus menuntut keadilan. Anaknya sampai masuk rumah sakit 2 hari 2 malam karena dianiaya. 

"Apa ada pelaku minta maaf, karena dia bilang orang miskin orang jelek, gak ada saudara, penghinaan kepada kami," katanya terlihat kesal. 

Nuriah berharap pihak Kepolisian Polsek Patumbak untuk segera menangkap pasutri 'pengacara' pelaku penganiayaan anaknya. 

"Harus tangkap, tegakkan keadilan. Apa karena dia pengacara?Saya hadapi. Kejam kali sementang dia (pelaku) orang hebat. Kami orang gak ada apa-apa. Jangan gitu, kami orang miskin, Nasution ini. Sekali meledak habis," kesalnya. 

Dilokasi terpisah melalui telepon selulernya, Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan pihak masih memproses laporan korban. 

"Terlapor sudah kita panggil," katanya singkat. 

Diberitakan sebelumnya, Nurainun (40) warga Jalan Seser, Medan Amplas terpaksa terbaring di rumah sakit karena dipukuli oleh oknum pengacara berinsial SA bersama istrinya, NAS. Aksi brutal pasutri itu dilakukan karena korban menegur pelaku  menyipratkan air saat mencuci mobil, Minggu (28/1/2024). 

Menurut informasi, kejadian bermula saat korban yang hendak pulang dari rumah majikannya di Perumahan Griya Arbi Jalan Seser, Medan Amplas terciprat air pelaku saat mencuci mobil. Tak terima, korban pun menegur pelaku. Bukannya meminta maaf, pelaku mala4h beringas menyiramkan air selang kepada korban. Tidak itu saja, pelaku juga memukul kepala bagian belakang pelaku saat hendak memarkirkan sepeda motornya. Korban yang kesakitan langsung mendatangi pelaku, namun saat itu korban yang mendekati pelaku menginjak selang air, hal itu membuat pelaku emosi dan menarik selang sehingga korban terjungkal ke jalan. Istri pelaku yang mendengar keributan langsung keluar dan terjadi cekcok mulut dengan korban. Diduga emosi, istri pelaku langsung menjambak dan mencekik leher korban. Tak puas, istri pelaku juga memukuli wajah korban hingga bola matanya mengalami pendarahan. Beruntung saat kejadian, salah seorang warga, Pak Ipul berada dilokasi dan melerai pengeroyokan tersebut. Bersama keluarganya, korban pun mrmbuat laporan ke Polsek Patumbak. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini