11 Pendaki Ditemukan Tewas Akibat Erupsi Gunung Merapi

Editor: Dian author photo

Jakarta - Kepala Kantor SAR Kota Padang Abdul Malik mengatakan 11 orang pendaki yang ditemukan tewas akibat erupsi Gunung Marapi masih dalam proses evakuasi. Erupsi Marapi terjadi pada Minggu (3/12).

"Sebelas orang ditemukan meninggal dan saat ini masih proses evakuasi," ujar Abdul dalam keterangannya, Senin (4/12).

Abdul mengatakan jumlah survivor yang berhasil didata tim gabungan yakni sebanyak 75 orang. Sebanyak 49 orang di antaranya dievakuasi dengan kondisi selamat.

Sebagian dari pendaki yang dievakuasi tersebut dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing.

Saat ini tim gabungan masih konsentrasi mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya. SAR Padang belum bisa memberikan identitas korban tewas karena masih dalam pendataan.

Berdasarkan data SAR Kota Padang 49 pendaki yang berhasil dievakuasi dan sudah turun ke bawah, yakni Iqbal, Jeni, Toni Alifian, Al Fajri, Selastri Anggini, Nur Rizki, Muhammad Suyudi, Shadam Romeigo, Adipatiawarman, Muhammad Alif, Lingga Duta Andrefa, Muhammad Faith Ewaldo, Elika Maharani, Dewi Anggraini dan Naomi Johana Simanjuntak.

Selanjutnya Sri Wahyuni, Banget Hasiholan Mare-Mare, Nolianus Hogejau, Lolita Veronica, Nabila Habibba Rabbi, Diyah Surya Purnama Sari, Noor Annisa Alsyarrina Putri Lubis, Didik Salahudin, Happy Nurafni, Irwan, Syaiful Anwar, Lili, Ahmad Albar, Edho Rustamsyah, Deswita, Kasih, Brima Danu, Ikhwanudin, Firnando Situmorang dan Widya Azhamul Fadilah Zain.

Kemudian Rexy Wendesta, Irvanda Mulya, Bima Pratama Nasra, Tita Cahyani, Zulfadil Alzukri, Michael Ahmad Zofthi, Hendra, Rofid Alhakim, Rahmat Agus, Chandra Sahiloho, Lidia Fatmasari, Zhafirah Zahrim Febrina, Aditya Sukirno Putra, dan Muhammad Fadli. (red)


Share:
Komentar

Berita Terkini