Kadiv Humas Polri Ungkap Anggota Langgar Netralitas dalam Pilpres Pemilu 2024 Akan Ditindak Tegas

Editor: Dian author photo
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan.

Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan menolak jika kepolisian dianggap mengupayakan pemenangan kubu tertentu dalam Pilpres 2024. Dia mengklaim Polri berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam pemilihan umum atau Pemilu 2024 sebagaimana perintah Undang-Undang Pemilu.

“Polri juga tidak melakukan kegiatan politik praktik dalam setiap tahapan kontestasi Pemilu 2024,” kata Ramadhan seperti dikutip Koran Tempo edisi Senin, 13 November 2023. Ramadhan menegaskan bahwa lembaganya akan menindak tegas polisi yang melanggar netralitas dalam Pilpres 2024. 

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Adi Witjaksono menyebut ada lima perwira tinggi di kepolisian yang diarahkan untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Namun, kata Aiman, perwira itu menolak perintah itu karena diklaim punya hati nurani. “Bang kita ini sudah diarahkan oleh komandan kita untuk bela ini (Prabowo-Gibran),” kata Aiman menirukan pernyataan perwira polisi itu kepada Tempo saat ditemui di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 11 November 2023. 

Ketika ditanya apakah perintah itu dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Aiman menyebut perwira itu hanya mengatakan dari komandan. Penolakan perwira atas instruksi itu, kata Aiman, mereka mengatakan ingin Pemilu 2024 harus jujur dan adil. “Suara mereka sama,” ucapnya. 

Arahan itu menurut Aiman melalui pesan tertulis dan lisan. Namun, ketika ditanya apakah ada surat resmi dari kepolisian, Aiman tidak mengetahui pasti, tetapi lima sumber Aiman diklaim terkonfirmasi. “Sebagian tertulis, sebagian lisan,” kata Aiman. 

Adapun Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Afriansyah Noor meminta pihak lain tidak menuduh secara mengada-ada. Ia menambahkan kalau memang ada bukti itu silakan melaporkan ke Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian agar ditindak pelanggaran disiplin. “Buktikan saja,” kata Ferry saat dihubungi, Sabtu, 11 November 2023.

Sebelumnya, politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan pihaknya, termasuk Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, akan mengantisipasi soal potensi penggunaan fasilitas dan lembaga negara untuk memenangkan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Pengalaman yang sudah dijalani partainya, Andreas mengatakan ketika semua di bawah kekuasaan akan bisa dimanfaatkan.

“Itu (arahnya) sudah kelihatan,” kata Andreas ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu, 8 November 2023. Menurut Andreas, PDIP tidak takut dengan komposisi Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang melibatkan menteri dan wakil menteri aktif di Kabinet Presiden Jokowi. (red)
Share:
Komentar

Berita Terkini