 |
| Difitnah Open BO, Penjual Kacang Rebus Babak Belur Dikeroyok Pasangan Ibu Dan Anak |
SIDIKALANG - Bella Br Siregar (23) warga Jalan Maholi, Sidikalang yang sehari-hari berjualan kacang rebus babak belur dipukuli 4 orang pasangan ibu dan anak. Aksi brutal pelaku diketahui dikarenakan korban melawan saat dituduh bukan perempuan baik-baik dan akan Open BO. Tidak itu saja, para pelaku juga mengeroyok 2 orang teman korban, LT (15) dan ES (16) karena mencoba melerai.
Menurut informasi, kejadian bermula saat korban bersama 3 orang adiknya hendak membeli kertas kado di toko di Jalan Ki Hajar Dewantara, Senin (6/11/20023). Saat itu, salah seorang pelaku berinisial IS (18) menghina korban dengan mengatakan bukan perempuan baik-baik hendak Open BO. Tak terima tuduhan itu, korban pun mendatangi pelaku. Saat itulah datang LA (19) langsung menjambak dan memukuli kepala Bella (korban). Melihat itu, ketiga pelaku lainnya pun ikut memukuli korban. Teman korban yang hendak melerai juga dipukuli oleh para pelaku. Beruntung saat kejadian Kepling yang mengetahui kejadian langsung melerai kejadian tersebut. Akhirnya, ketiga korban yang diketahui masih dibawah umur Bela Br Siregar (23), LT (15) dan ES (16) melaporkan kasus tersebut ke Polres Dairi dengan menggunakan kursi roda.
"Tak lama sampai dirumah, saya didatangi oleh Babinkamtibmas dan Babinsa menanyakan perihal kejadian tersebut kemudian menyarankan agar berdamai saja. Sempat para pelaku datang dan meminta maaf," ujar korban Bella Br Siregar kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).
Bella menambahkan, saat itu para peku berjanji besok akan kembali datang untuk meminta maaf secara adat yang berlaku.
"Saat itu hadir Babinsa, Babinkamtibmas, Kepling dan ibu Bela menyaksikan permintaan maaf pelaku. Pelaku berjanji akan kembali meminta maaf kepada korban secara adat esok harinya. Namun sampai esok hari tidak juga datang, makanya saya melapor ke Polres Dairi ini," tambahnya.
Bella juga menjelaskan bahwa kejadian terjadi karena salah seorang pelaku berinsial IS menghinanya dengan mengatakan bukan perempuan baik-baik dan hendak Open BO.
"Dihinanya saya di jalan umum bang, dikatakannya saya mau Open BO. Karena tak terima saya datangi, saat itulah para pelaku memukuli dan mengeroyok saya," bebernya.
Ia berharap pihak Kepolisian Polres Dairi segera menangkap para pelaku. "Saya hanya meminta keadilan pak, tangkap para pelaku," harap Bella mengakhiri.
Dilokasi terpisah, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Metson Sitepu mengatakan akan menindak lanjuti laporan tersebut.
"Saya cek dan pasti ditindaklanjuti," ujarnya singkat. (Mula)
