Ratusan Warga Deli Serdang Menjerit! Ditipu 'JVS' Modus Investasi Bodong Dan Arisan Online, Kerugian Milyaran

Editor: Redaksi1 author photo
DELI SERDANG - Seratusan warga Deliserdang menjadi korban dugaan penipuan dengan modus arisan online dan investasi bodong yang dikelola seorang wanita berinisial JVS (34) warga Lubuk Pakam. Ironisnya lagi, total kerugian korban diperkirakan mencapai Rp 10 Milyar. 

Satu persatu korban telah melaporkan dugaan penipuan yang dialaminya ke Polres Deli Serdang. Mereka berharap terlapor JVS, owner arisan dan investasi bodong tersebut segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Disini kita hadir bersama beberapa korban investasi bodong dan arisan online. Disini kita sudah melaporkan owner tersebut, dalam 2 hari ini kita sudah punya 2 Laporan Pengaduan (LP)  yang mana owner tersebut berinisial JVS Lwarga Lubuk Pakam," ujar Kuasa Hukum korban, Rahmad Romy Tampubolon, SH didampingi Godang Malau, Jumat (14/7/2023). 

Romy menambahkan, akibat perbuatan pelaku, banyak rumah tangga korban berantakan dan nyaris bunuh diri. 

"Sehingga korban saat ini ada yang hampir cerai, ada yang gak sanggup bayar uang sekolah, ada juga yang mau bunuh diri. Karena ini adalah tindakan-tindakan yang tidak terpuji dalam masyarakat. Yang artinya kerugian sangat besar, mereka dengan harapan diiming-imingi JVS bahwa dalam 100 hari dapat menggandakan uang 40% keuntungannya," terangnya. 

Romy berharap Kapolres Deliserdang segera mengusut dan menangkap pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. 

"Jadi kami berharap kepada kapolres Deli Serdang agar mengusut perkara ini dengan tuntas karena ini adalah investasi bodong, yang mana korbannya lebih dari seratusan orang dengan kerugian Milyaran rupiah," harapnya mengakhiri. 

Dilokasi yang sama, salah seorang korban, Veri Khusyeni menjelaskan bahwa pelaku menjanjikan keuntungan hingga 40% dalam seratus hari. 

"Awalnya ia datang kerumah saya mengajak saya melakukan investasi dengan caranya perseratus hari mendapatkan keuntungan 40 %, dengan cara saya mengeluarkan modal seperti modal Rp 100 Juta, jika narik bertambah 40 persen  itu nanti di potong lagi dengan admin" katanya. 

Akibat kejadian, Veri mengalami kerugian hingga Rp 736 Juta. Ia telah berulangkali kerumah pelaku namun tidak juga mengembalikan uangnya. 

"Kerugian total Rp 736 Juta. Sudah sering menjumpai pelaku, jadi kemarin itu terakhir datang kerumah dia, 3 jam saya disana dia bilang sabar ya ci, belum ada uang, jadi menjadi pertanyaan saya, uang yang sebegitu banyaknya kemana? Harapan saya pelaku segera ditangkap," harapnya. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolres Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji belum membalas konfirmasi wartawan. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini