Beberkan Warga Sakit HIV, Bidan Puskesmas Sei Langge Akan Dilapor Ke Polisi

Editor: Redaksi1 author photo

Kapus Sei Langge : "Saya sangat meminta maaf kepada pihak keluarga, saya sebagai pimpinan memohon maaf"
BATUBARA - Dengan berlinang air mata, Santiyem (36) menceritakan nasibnya yang dikucilkan warga Huta IV Panembean Baru, Bandar Masilam,  Simalungun. Pasalnya ia difitnah menghidap penyakit HIV/AIDS usai memeriksakan kandungannya di Puskesmas Sei Langge, Selasa (17/1/2023). 

Menurut informasi, tindakan tak terpuji tersebut bermula saat korban memeriksakan kandungannya di Puskesmas Sei Langge. Saat itu, kandungannya diduga tidak berkembang. Parahnya, saat itu salah seorang pegawai Puskesmas mengatakan korban menghidap HIV/Aids dan membeberkan kepada warga sehingga menyebar ditengah-tengah masyarakat. Akibatnya, Santiyem langsung dikucilkan warga sekitar. 

"Kejadiannya saat saya memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Sei Langge, disitu saya dikatakan mengalami reaktiv penyakit HIV AIDS, dan oleh ibu bidan disampaikan kepada warga," ujar Santiyem sambil meneteskan air mata. 

Ia pun akhirnya dirujuk untuk memeriksakan dugaan HIV/AIDS tersebut ke Puskesmas Batu Enam Siantar dan hasilnya negatif. 

"Ternyata setelah hasil laboratorium keluar menerangkan bahwa hasilnya negatif, saya sama sekali tidak terkena penyakit HIV/AIDS," kata Santiyem. 

Namun akibat ucapan pegawai Puskesmas Sei Langge, ia dijauhi dan  dikucilkan oleh warga. 

"Saya jadinya dijauhi dan dikucilkan warga," ucapnya sambil menangis. 

Dilokasi yang sama, salah seorang warga,  Ningsih membenarkan bahwa isu Santiyem menghidap penyakit HIV/AIDS berasal dari salah seorang Bidan Puskesmas. 

"Benar ibu bidan yang mengatakan kepada saya, "hati-hati dengan Santiyem  karena ia terkena penyakit HIV/AIDS", ujarnya mengikuti ucapan bidan desa tersebut. 

Mendapat informasi tersebut, Kepala Puskesmas Sei Langge, Dr Bernard Tindaon langsung berkunjung ke rumah korban dan mengucapkan permohonan maaf. 

"Saya sangat meminta maaf kepada pihak keluarga, saya sebagai pimpinan memohon maaf," ucapnya.  

Maka dengan ada nya kejadian yang memalukan ini korban beserta keluarga berencana akan melaporkan kejadian ini ke Polsek perdagangan. (Januar)
Share:
Komentar

Berita Terkini