Virus PMK Serang Hewan Berkuku Belah Dua, Ketum LP3I Minta Pemerintah Gerak Cepat

Editor: Romeo galung author photo

MEDAN - Ketua Umum DPP Lembaga Peternak dan Pemerhati Peternakan Indonesia (LP3I), Pdt Rependi Hutabalian S.Th,M.Th meminta pemerintah untuk segera melakukan gerak cepat menghambat Virus PMK di Sumatera Utara sekaligus memberikan penyuluhan kepada para peternak.

"Kita minta pemerintah sesegera mungkin dengan sigap dan sensitif untuk menanggulangi virus PMK ini agar tidak terulang kembali seperti kejadian penyakit babi African Swine fever (ASF) yang pernah terjadi dan sangat meresahkan," ujar Ketua Umum LP3I, Pdt Rependi Hutabalian S.Th,M.Th didampingi
Bendahara LP3I, Novita Sitorus, SH,SPd dan Hisar Siburian M.Pd, di Sekretariat Jalan Sekolah Gang Kamboja Desa, Puwordadi, Sunggal, Sabtu (21/5/2022).

Ia juga menghimbau kepada pemerintah untuk mengadakan penyuluhan dan edukasi kepada seluruh peternak khususnya Sumatera Utara agar terjalin  kerjasama dimana peternakan ini adalah bagian dari ketahanan pangan nasional.

"Mari kita para peternak dan pemerhati ternak terkhusus LP3I saling bergadengan tangan baik peternak dan  pemerintah. Ayo sama-sama kita cepat tanggap terhadap kasus PMK ini agar  secara serius mengamati dan berbuat untuk menghentikan penyebaran virus tersebut," himbau Pdt Rependi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Dewan Pakar LP3I, Drh Agustia, MP. Ia mengatakan bahwa penyebaran Virus PMK menyebar dari udara. Maka untuk itu, ia meminta pemerintah untuk melockdown pergerakan hewan ternak

"Virus mematikan yang menyerang hewan berkuku belah dua menyebar melalui udara. Kita mengharapkan pemerintah melakukan lock down agar dapat  menghambat penyebaran peyakit tersebut dengan cara hewan yang sudah terkena sakit tidak bergerak ketempat lain untuk mencegah penyebarannya," terangnya.

Agustia meminta para peternak untuk tidak panik namun tidak boleh lengah dan masyarakat tidak mengkonsumsi hewan terkena PMK.

"Kita sarankan kandang agar tetap steril dan tidak memberikan pakan ternak dengan sembarangan. Dan kita menghimbau agar peternak melakukan kordinasi dengan gugus tugas di Sumut," himbaunya.

Begitu juga disampaikan oleh Dulmajid, Dewan Pakar LP3I yang juga peternak handal. Ia menghimbau kepada peternak untuk melakukan vaksin serta penyemprotan kadang agar terhindar dari virus hewan yang terjadi saat ini.

"Pemberian vaksin dilakukan secara benar," himbaunya mengakhiri. (Rom)

Share:
Komentar

Berita Terkini