Waspada!!! Komplotan Genk Motor Bersajam Masih Berkeliaran, Ariandi Tampubolon Cacat Dibacok

Editor: Redaksi1 author photo
MEDAN - Lambannya penanganan kasus pembacokan yang nyaris merenggut nyawa Ariandi Tampubolon (19), warga Jalan Medan-Batangkuis Pasar X, Dusun XV, Jalan Karya Kesuma, Desa Bandar Klippa, Kec Percut Seituan sangat disesalkan keluarga. 

Pasalnya walaupun identitas para pelaku telah diketahui, hingga saat ini Satreskrim Polrestabes Medan belum  menangkap para pelaku. Adapun salah seorang pelaku berinisial RZ diketahui merupakan warga Jalan Baru, Percut Seituan dan MK warga Pasar 10 Gang Abdullah, Tembung. 

"Saya merasa polisi terkesan lambat melakukan penangkapan terhadap para pelaku, pasalnya identitas beberapa pelaku dan alamatnya sudah diketahui," ujar kakak korban, Fitri Anisah, Selasa (22/3/2022). 

Fitri menambahkan bahwa pada Minggu (20/3) malam, adiknya telah didatangi pihak Penyidik Satreskrim Polrestabes Medan untuk memberikan keterangan.

"Minggu malam (20/3), penyidik datang ke rumah untuk meminta keterangan adik saya (Ariandi Tampubolon) mengenai kejadian yang menimpa adik saya, beserta membeberkan para pelaku  penyerangan pada dinihari itu (13/3)," terang Fitri Anisah.

Lalu Fitri berharap pihak Satreskrim Polrestabes Medan segera menangkap para pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. 

"Adik saya menjadi korban kebrutalan anggota Genk Motor, ini bukan penganiayaan biasa, tapi penganiayaan berat dengan menggunakan senjata tajam, hingga mengalami luka berat dan mengalami cacat," harapnya mengakhiri. 

Dilokasi terpisah, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus mengatakan hari ini akan dilakukan penetapan tersangkanya. 

"Hari ini gelar penetapan tersangka," tegasnya singkat.

Sebelumnya, Ariyandi Tampubolon (19) warga Jalan Karya Kesuma, Desa Bandar Klipa, Percut Seituan nyaris tewas dibacok kawanan Genk Motor saat berjaga di Pos Kamling. Akibatnya, telapak tangan dan kupingnya nyaris putus terkarena sabetan golok. 

Menurut informasi, aksi brutal para pelaku diketahui terjadi pada Minggu (13/3/2022) dinihari. Saat itu, korban bersama teman-temannya sedang melaksanakan kegiatan ronda di Pos Kamling di depan rumah korban. Tiba-tiba dari Jalan Besar Medan-Batangkuis terlihat 3 orang berlari ketakutan memasuki Jalan Karya Kesuma, yang kemudian dikejar 10 orang kawanan Genk Motor yang menggunakan senjata tajam. Melihat korban dan rekan-rekannya berkerumun, para pelaku langsung menyerang. Akibatnya, korban terjatuh berlumuran darah di bacok kawanan Genk Motor. Dan saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di RS Adam Malik Medan. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini