Genk Motor Mengamuk Di Percut Seituan, ABG 19 Tahun Nyaris Tewas Dibacok

Editor: Redaksi1 author photo


MEDAN - Ariyandi Tampubolon (19) warga Jalan Karya Kesuma, Desa Bandar Klipa, Percut Seituan nyaris tewas dibacok kawanan Genk Motor saat berjaga di Pos Kamling. Akibatnya, telapak tangan dan kupingnya nyaris putus terkarena sabetan golok. 

Menurut informasi, aksi brutal para pelaku diketahui terjadi pada Minggu (13/3/2022) dinihari. Saat itu, korban bersama teman-temannya sedang melaksanakan kegiatan ronda di Pos Kamling di depan rumah korban. Tiba-tiba dari Jalan Besar Medan-Batangkuis terlihat 3 orang berlari ketakutan memasuki Jalan Karya Kesuma, yang kemudian dikejar 10 orang kawanan Genk Motor yang menggunakan senjata tajam. Melihat korban dan rekan-rekannya berkerumun, para pelaku langsung menyerang. Akibatnya, korban terjatuh berlumuran darah di bacok kawanan Genk Motor. Dan saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di RS Adam Malik Medan. 

"Kami tidak tahu apa-apa bang, saat itu kami sedang ronda di Pos Kamling di depan rumah korban, tiba-tiba kami melihat ada 3 orang lari ketakutan di kejar puluhan orang," ujar salah seorang teman korban, Danu Amanda saat ditemui di Mapolrestabes Medan, Jumat (18/3/2022). 

Danu menambahkan, setelah ketiga orang tersebut kabur, para pelaku yang menggunakan senjata tajam langsung menyerang korban. 

"Tiba-tiba saja mereka langsung membacok korban, hingga terjatuh,  tangan dan kepalanya berdarah akibat bacokan itu, masih sempat lagi korban meminta ampun sama pelaku," tambahnya. 

Setelah korban memohon ampun, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Warga yang mengetahui kejadian langsung melarikan korban ke Rumah Sakit. 

"Sempat kami ditolak di 6 Rumah Sakit, jadi saat ini korban dirawat di RS Adam Malik, kemarin baru selesai operasi," jelas Danu mengakhiri. 

Kakak korban, Fitri Anisah (32) berharap agar para pelaku penyerangan terhadap adiknya segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. 

"Kami berharap keadilan, kami harap pelaku segera ditangkap," harapnya mengakhiri. 

Dilokasi terpisah, ketika di konfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus mengatakan saat menunggu pemeriksaan saksi. 

"Periksa saksi-saksi dulu," ujarnya singkat. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini