Tiga Orang Preman Pelaku Penikaman Belum Juga Ditangkap, Keluarga Korban Datangi Kantor PBH Peradi Deliserdang

Editor: Redaksi1 author photo

Dedi Suheri SH : "Ini adalah percobaan pembunuhan, kita harap Polsek Percut Seituan segera menangkap pelaku"

MEDAN - Masih berkeliarannya 3 orang pelaku penikaman terhadap Alvin Sanjaya (22), membuat keluarga korban ketakutan. Untuk itu, orang tua korban, Sulaiman (55) yang berprofesi sebagai tukang becak mesin mendatangi Kantor Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi Deliserdang untuk meminta bantuan Hukum. 

"Kedatangan saya hari ini bersama bapak  melapor ke PBH Peradi Deliserdang untuk meminta bantuan hukum terkait kasus adik saya yang ditikam 3 orang preman," ujar kakak korban, Siti Rahmayanti saat mendampingi ayahnya ke Kantor PBH Peradi Deliserdang, Rabu (17/11/2021). 

Kedatangan keluarga korban diterima langsung oleh Ketua PBH Peradi Deliserdang, Dedi Suheri, SH. Ia berharap Polsek Percut Seituan untuk segera menangkap para pelaku. 

"Kasus ini adalah masuk dalam kasus  percobaan pembunuhan, kami berharap pihak Polsek Percut Seituan untuk segera menangkap para pelaku," ujarnya. 

Dedi menambahkan, saat ini keluarga korban telah datang ke Kantor PBH Peradi Deliserdang untuk meminta bantuan hukum dimana ketiga pelaku hingga saat ini belum juga ditangkap. 

"Keluarga korban tadi siang datang ke PBH Peradi Deliserdang untuk meminta bantuan hukum dan saat ini kita sudah berkoordinasi langsung dengan Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, kita disambut baik oleh Kanit, dimana kanit berjanji akan segera menindak menangkap pelaku dan melengkapi seluruh berkas laporan," terangnya mengakhiri. 

Diberitakan sebelumnya, Alvin Sanjaya (22) warga Jalan Mesjid Taufiq Kecamatan Medan Perjuangan nyaris tewas digorok kawanan preman di Jalan Jalan H Hanif belakang Pangkalan 10, Desa Sampali, Percut Seituan karena menolak disuruh membeli narkoba jenis sabu, Selasa (16/11/2021). 

Menurut informasi, aksi brutal kawanan preman yang diketahui berinisial SN ini terjadi pada Sabtu (13/11/2021) malam. Saat itu korban bersama teman nongkrong di salah satu kedai. Tiba-tiba, pelaku, SN mrnyuruh korban untuk membeli sabu. Karena takut, korban pun menolak untuk membeli narkoba tersebut. Hal ini membuat pelaku yang terlihat sakaw menjadi emosi. Korban pun  diajak para pelaku kearah semak-semak tak jauh dari lokasi. Sesampainya dilokasi, para pelaku yang terdiri dari 3 orang langsung memukuli korban  lalu salah seorang pelaku, SN mengeluarkan senjata tajam langsung mencoba menggorok leher korban. Panik, korban pun melakukan perlawanan. Pelaku yang kalap langsung menikamkan pisau ke perut korban. Tidak itu saja, pelaku juga menikam bokong korban. Akibat dari kejadian, tangan korban juga tersayat-sayat pisau. Beruntung warga yang melihat kejadian langsung menyelamatkan dengan membawa korban ke klinik terdekat. (Rom)

Share:
Komentar

Berita Terkini