Kesulitan Ekonomi, Oknum Karyawan PT BSP Ditangkap Mencuri Tembaga Dinamo Rusak, Kapolsek : Itu mesin bagus dan tidak rusak

Editor: Redaksi1 author photo
Foto : Ilustrasi
MEDAN - Polsek Labuhan Ruku menangkap Suriadi (51) karyawan PT BSP karena diduga melakukan pencurian tembaga dinamo rusak seberat lebih kurang 4 Kg di tempatnya bekerja. Ia nekat melakukan pencurian tersebut karena kesulitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Salah seorang keluarga tersangka, Tika mengatakan bahwa Suriadi merupakan tulang punggung keluarga yang harus menghidupi istri dan 3 orang anaknya. 

"Ia nekat mengambil tembaga tersebut bukan karena niat jahat bang, melainkan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya," ujarnya.

Tika menjelaskan bahwa Suriadi ditangkap setelah loker tempatnya bekerja dibuka. Dari dalam loker ditemukan 3-4 Kg tembaga yang diambil dari dinamo yang sudah rusak. 

"Tembaganya sekitar 3-4 Kg bang, diambil dari dinamo yang mesinnya rusak. Namun kami menyayangkan bahwa pihak perusahaan menyampaikan kerugian perusahaan hingga Rp 21 Juta. Padahal tembaga itu diambil dari dinamo yang rusak," jelasnya terlihat sedih. 

Keluarga berharap pihak perusahaan mau menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. 

"Kami sangat berharap masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan," harap Tika mengakhiri. 

Salah satu rekan karyawan PT BSP membenarkan adanya pencurian tembaga dinamo rusak yang dilakukan Suriadi. Ia menjelaskan bahwa tembaga itu ditemukan di dalam loker kerja Suriadi. 

"Tembaga itu kedapatan di dalam loker kawan kami bang, tembaga itu diambilnya dari dinamo yang rusak. Kami sudah pertanyakan dengan pihak perusahaan terkait kerugian perusahaan yang sangat besar sekitar Rp 21 Juta," katanya. 

Kami juga sudah meminta mediasi dan perdamaian secara kekeluargaan tapi pihak manajemen tidak mau berdamai," tambahnya. 

Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Cecep Suhendra yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan telah menangkap Suriadi atas perkara pencurian. Ia mengatakan bahwa tembaga yang dicuri dari mesin yang masih bagus. 

"Itu mesin bagus dan tidak rusak,  saksi askep sudah kita periksa dan menyatakan itu mesin bagus sebanyak tiga buah. Dan penyidik pembantu sudah cek tkp," terangnya singkat. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini