Judi Tembak Ikan Milik 'BT' Marak Di Wilkum Polres Pelabuhan Belawan (2). Terkesan Menantang Petugas, Lokasi Judi Beroperasi Hingga Larut Malam

Editor: Romeo galung author photo


MARELAN - Beroperasinya judi dengan modus game ketangkasan tembak ikan dengan logo LION benar-benar sangat meresahkan warga. Pasalnya untuk meraup untung besar, pemilik usaha tidak segan-segan mengoperasikan mesin judi yang merupakan penyakit masyarakat ini hingga larut  malam.

"Ampunlah kami bang, kadang lokasi judi itu hingga pagi dinihari, malah sampai subuh. Kami sangat-sangat terganggu," ujar salah seorang warga sambil menunjukkan bentuk logo mesin judi tersebut, Jumat (1/10/2021)

Pria yang enggan disebutkan namanya ini menjelaskan bahwa pemilik usaha seolah kebal hukum dikarenakan tidak pernah ada takutnya membuka usaha judi tersebut. 

"Lokasi judi itu tetap buka bang, pemilik itu namanya berinisial BT, orang keturunan Tionghoa, katanya semua aparat penegak hukum kawan dia, gak takut dia digrebek lokasi judinya bang," terangnya. 

Warga berharap ada tindakan tegas aparat penegak hukum khususnya Kepolisian untuk segera menutup lokasi penyakit masyarakat ini. 

"Kasihan anak-anak kami bang, rusak mentalnya karena perjudian ini. Banyak juga rumah tangga yang ribut karena munculnya lokasi judi ini. Kami harap lokasi judi ini ditutup aja," harapnya mengakhiri. 

Diberitakan sebelumnya, Bisnis perjudian dengan logo LION marak di kawasan Medan Utara. Mesin judi tersebut diperkirakan tersebar di 30 titik. Pemilik disebut-sebut pria keturunan Tionghoa berinisial BT. 

Akibatnya, selain sering kerap terjadi kasus pencurian, lokasi judi tersebut juga dikhawatirkan menjadi kluster baru penyebaran Covid-19. Pasalnya kerap terjadi kerumunan tanpa mematuhi Protokol Kesehatan. 

"Mesin judi tembak ikan itu berlogo LION bang, sudah beroperasi sekitar 5 bulan sampai 6 bulan ini. Setiap hari buka tanpa takut ditangkap Polisi," ujar salah seorang warga di Jalan M Basir, Rabu (29/9/2021). 

Warga bertubuh tambun ini menjelaskan bahwa, untuk mengelabuhi petugas, setiap titik lokasi judi diletakkan mesin judi tembak ikan 1 hingga 2 mesin. 

"Setahu saya cuma di Jalan M Basir diletakkan 3 unit mesin judi tembak ikan itu bang, selain itu ada 1 atau 2 mesin. Lokasi judi BT diperkirakan 30 titik bang. Akibatnya, selain kerap terjadi pencurian, kami khawatir lokasi judi ini menjadi kluster baru penyebaran Covid-19," terangnya. 

Warga berharap ada tindakan tegas dari pihak Kepolisian Khususnya Polres Pelabuhan Belawan untuk menutup lokasi judi tersebut. 

"Kami meminta Bapak Kapoldasu dan Kapolres Pelabuhan Belawan untuk segera menutup lokasi judi tersebut," harapnya mengakhiri. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal RH Simatupang berjanji akan mengecek dan menyelidiki lokasi tersebut. 

"Baik, nanti akan kami cek dan selidiki. 

Dari hasil pantauan wartawan, terlihat beberapa lokasi judi terletak di Gabion samping gudang pekkong, Gabion kede panjang, Kandang lembu Labuhan, Pasar 5 samping galon pertamina, M.Basir di sebuah warung kopi dan Jalan veteran Pasar 8 Desa Manunggal. (Rom)

Share:
Komentar

Berita Terkini