BINJAI - Game tembak ikan Jl. Medan - Banda Aceh, Pasar VII Desa Tandem Hilir, Kec. Hamparan Perak sangat meresahkan warga. Pasalnya, judi yang berkedok game ketangkasan ini beroperasi selama 24 jam. Lokasi judi tembak itu dikelolah oleh Ahok, seorang pria etnis Tionghoa.
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, kru media ini lantas mendatangi lokasi game judi tembak ikan yang dikelolah Ahok, yang berada tempat dipinggir jalan lintas provinsi, yang sudah beroperasi hampir 3 tahun lebih.
Sesampainya disana ternyata informasi dari masyarakat itu benar. Terlihat sebuah bangunan ruko berlantai 3, yang didalamnya terdapat 20 unit mesin game judi tembak ikan.
Di sekeliling bangunan ruko terdapat CCTV. Kalau dilihat dari depan bangun ruko tersebut tampak tak berpenghuni. Namun, para player (pemain) masuk melalui pintu belakang. Terlihat dari pintu belakang banyak sp.motor terparkir disana.
Sementara itu, saat kru media ini berada di pintu bagian belakang ruko, langsung bertemu dengan pengawas dan penjaga kendaraan.
Salah seorang penjaga kendaraan Zul (38), mengatakan kalau pada siang hari jumlah player tidak terlalu ramai. " Kalau siang gak terlalu ramai yang main bang. Tapi kalau malam, waduh.. ramai kali bang, " katanya, Selasa (6/6).
Selama lokasi game judi tembak ikan itu beroperasi. Personil dari Polres Binjai sempat merazia lokasi yang dimaksud. Namun, razia tersebut terkesan hanya formalitas saja. Pasalnya, lokasi mendadak tutup ketika didatangi Polisi. Diduga razia polisi tersebut sudah bocor, dan tidak membuahkan hasil.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Rizky Yayang Pratama mengatakan akan melidik.
"Akan segera kita lidik," ujarnya singkat. (Yanto)
