Angkut 8 Goni Ganja Kering, Dua Pemuda Terangun Nyangkut Di Polres Gayo Lues

Editor: Redaksi1 author photo


GAYO LUES - Satres Narkoba Polres Gayo Lues berhasil mengamankan 196 Kg ganja kering siap edar di pengunungan Desa Tongra, Gayo Lues. Ironisnya, kedua pelaku merupakan 2 orang abang adik kandung, Kamis (1/7/2021). 

Adapun identitas tersangka adalah AB (27) dan AI (21) warga Desa Padang Terangun, Kecamatan Terangun. 

"Kedua tersangka berhasil diamankan oleh Satnarkoba Polres Gayo Lues pada sabtu 19 Juni 2021 lalu di Desa Tongra Kecaman Terangun," ujar Kapolres Gayo Lues, AKBP Charlie Putra Bustamam. 

Putra menambahkan, penangkapan berkat informasi masyarakat yang mengetahui adanya transaksi jual-beli ganja yang melintas dari Gayo Lues menuju ke Abdya melalui wilayah Kecamatan Terangun. Tersangka ditangkap di dalam mobil Toyota Avanza BK 1064 IL dan di belakang satu unit mobil Toyota Innova warna abu-abu metalik dengan nomor polisi BK 1178 KC," bebernya. 

"Tiga penumpang melarikan diri dengan cara melompat ke jurang di samping jalan,dan juga penumpang beserta sopir mobil Innova pun melarikan diri dan meninggalkan mobilnya di tengah jalan. Setelah di periksa petugas menemukan ganja kering sebanyak delapan goni di dalam mobil Innova tersebut. Namun kita berhasil mengamankan 2 tersangka," bebernya. 

Dari keterangan kedua tersangka ujar Kapolres,ganja tersebut berasal  dari wilayah Agusen, Kecamatan Blangkejeren dan akan membawa melalui wilayah Aceh Barat Daya (Abdya). 

"Keduanya diberikan Rp 1 Juta/orang.  Dari kedua tersangka, salah satu masih berstatus mahasiswa di salah satu universitas di Medan. Keduanya mendapati nama bandar ganja berinisial   JS warga Desa Bukut, Kecamatan Terangun dan sejumlah tersangka lain yang melarikan diri sudah kita ketahui indentitasnya," katanya. 

Kedua tersangka tersebut terjerat dengan pasal 114 ayat 2 JO pasal 115 dan pasal 111 tentang narkotika dengan ancaman penjara seumur hidup dan paling singkat enam tahun.

Kapolres berharap Pemkab Gayo Lues dapat membuka lapangan kerja baik di bidang pertanian seperti menanam jagung,jahe,kopi dan tanaman lainnya yang bisa mendongkrak ekonomi masyarakat, supaya pemuda tidak lagi terpancing bermain narkoba dan supaya bisa diputuskan mata rantai peredaran ganja dari Gayo Lues," harapnya mengakhiri.  (Daud)

Share:
Komentar

Berita Terkini