Viral!!! Dokter di Medan Dituding Pelakor, Kuasa Hukum Korban Tempuh Jalur Hukum

Editor: Redaksi1 author photo
MEDAN – Viral penyebaran berita bohong (hoaks) di media sosial. Kali ini menimpa seorang dokter di Kota Medan berinisial SW. Ia menjadi korban fitnah keji yang menuduhnya sebagai perebut laki orang (pelakor). Merasa nama baiknya dicemarkan, pelapor bersama Kuasa Hukumnya, Armansah, SH.MH melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Utara. 

Akibat perbuatan terlapor, berita bohong ini (Hoaks) menyebar dengan cepat melalui media sosial, menghancurkan reputasi dan menimbulkan trauma mendalam.
 
"Kami Kuasa Hukum dari SW telah melaporkan SFS ke Polda Sumatera Utara. Kami melaporkan dengan beberapa poin yang mana berita-berita tersebut tidak sesuai faktanya. Kami akan melakukan langkah-langkah hukum nantinya sesuai berita-berita yang beredar," ujar Armansah, SH.MH didampingi Zakaria Rambe, SH, Sabtu (15/11/2205). 
 
Armansah menegaskan bahwa postingan tuduhan fitnah tersebut tidak berdasar dan tidak melakukan kroscek terhadap kliennya. 

"Kami juga akan melakukan langkah-langkah hukum terhadap berita-berita yang beredar," tegasnya. 

Dilokasi yang sama, pelapor, SW merasa sangat terpukul atas unggahan fitnah di media sosial tersebut. Akibat postingan tersebut membuat malu keluarganya. 

"Pertama saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada kedua orangtua, adik dan seluruh keluarga besar. Saya juga meminta maaf kepada kampus dimana tidak ada hubungannya permasalahan ini ditempat saya menimba ilmu fakultas kedokteran karena menjadikan citra kampus dianggap jelek oleh masyarakat," pintanya.

Kasus ini bermula dari unggahan anonim di media sosial yang menuduh dr.SW menjalin hubungan terlarang dengan seorang pria beristri. Unggahan tersebut disertai foto-foto yang disebarkan secara masif oleh akun di medsos. Akibatnya, dr SW menerima berbagai macam komentar negatif, ancaman, dan bahkan intimidasi fisik. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini