PEMATANG SIANTAR - PT Jasa Raharja Cabang Pematangsiantar kembali menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan lalu lintas di Kantor Kecamatan Bandar pada Kamis (20/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya intensifikasi edukasi keselamatan dan pencegahan kecelakaan di wilayah Kabupaten Simalungun.
Hadir dalam kegiatan tersebut, mewakili Kepala Jasa Raharja Cabang Pematangsiantar, Penanggung Jawab Samsat Simalungun, Roy Gokma Silalahi, serta Penanggung Jawab Samsat Pematangsiantar, Rudi Ardiansyah beserta tim. Dari Satlantas Polres Simalungun, turut hadir KBO Satlantas, N.H. Simanjuntak, yang memberikan pemaparan terkait kondisi lalu lintas di lapangan, termasuk pola pelanggaran dan langkah penindakan serta pencegahan yang terus dilakukan kepolisian.
Dalam kegiatan ini, Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas, terlebih wilayah Kecamatan Bandar tercatat sebagai salah satu kawasan dengan tingkat kecelakaan cukup tinggi.
Komitmen Jasa Raharja Menuju HUT ke-65
Menuju HUT ke-65, PT Jasa Raharja berkomitmen mengedukasi, menginspirasi, dan menggerakkan masyarakat agar menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama di jalan raya.
PT Jasa Raharja Cabang Pematangsiantar melaksanakan Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi di Kecamatan Bandar, salah satu dari 3 kecamatan dengan jumlah korban kecelakaan tertinggi berdasarkan domisili.
Sebanyak 70 aparatur kecamatan dan desa diberdayakan menjadi Agen Keselamatan Transportasi yang akan mengedukasi masyarakat dan menyusun program peningkatan keselamatan warga secara berkelanjutan.
Ini adalah wujud kolaborasi Jasa Raharja, Kepolisian, Pemerintah Daerah, dan masyarakat untuk menciptakan perubahan perilaku berlalu lintas yang lebih aman.
Karena setiap langkah kecil dalam menjaga keselamatan adalah kontribusi besar bagi terwujudnya Indonesia yang lebih selamat.
Untuk memperkuat aspek kemampuan respons cepat, kegiatan ini juga menghadirkan pelatihan penanganan gawat darurat yang dibawakan oleh dokter dari RS Karya Husada. Peserta diberikan pemahaman dan praktik dasar pertolongan pertama, termasuk penanganan korban kecelakaan yang membutuhkan tindakan cepat sebelum mendapat perawatan medis lanjutan.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kecamatan Bandar, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam menciptakan budaya. (Red)
