MEDAN – Seorang warga Jalan Menteng VII, Gg Garuda II, Kelurahan Menteng, Medan Denai menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan yang disebut-sebut dilakukan oleh Kepala Lingkungan (Kepling), YH bersama anaknya, FH. Akibat kejadian ini, kepala korban robek dan mengeluarkan darah akibat dipukul bambu.
Menurut informasi, kejadian aksi pengeroyokan itu terjadi pada Selasa (22/7/2025) Pukul 23.00 WIB. Saat itu korban yang hendak pulang ke rumahnya dicegat FH yang diketahui anak seorang oknum Kepling. Keduanya pun terlibat cekcok mulut. FH yang emosi langsung menyerang korban. Orangtua pelaku, YH yang melihat perkelahian tersebut langsung membantu anaknya dengan memukulkan bambu ke kepala korban. Akibatnya kepala korban robek dan mengeluarkan darah. Tak terima, korban pun melaporkan kasus ini ke Polsek Medan Area.
"Kejadian Selasa (22/7/2025) malam. Saat itu korban pulang melewati rumah Kepling. Melihat korban, pelaku (FH) langsung marah menunjuk-nunjuk korban sambil marah. Kemudian korban ditendang dadanya oleh anak kepling hingga terjatuh," ujar Kuasa Hukum korban, Fendi Luaha, SH kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).
Fendi menjelaskan bahwa aksi brutal pelaku tidak sampai disitu, YH yang melihat korban terjatuh langsung menyerang dengan memukulkan kepala korban dengan bambu hingga robek.
"Setelah korban jatuh dipukul FH, bapaknya, YH langsung memukul kepala korban dengan bambu hingga robek. Saya harap pelaku segera ditangkap, kejadian ini pun terekam CCTV," harapnya mengakhiri.
Dilokasi terpisah, ketika di konfirmasi melalui telepon selulernya, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Pranata Simangunsong belum membalas konfirmasi wartawan. (Rom)
