 |
Kabanjahe – Kabar baik datang dari Kabupaten Karo! Pemerintah daerah, di bawah kepemimpinan Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Fokus utama tetap pada pertanian unggul, pariwisata berkelanjutan, dan peningkatan layanan dasar.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Karo yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, Bupati Karo menyampaikan apresiasi atas 39 poin saran dan masukan dari berbagai fraksi. Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Karo ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan program pembangunan.
Pendidikan Berkualitas untuk Generasi Penerus
Alokasi anggaran untuk sektor pendidikan mencapai 29,78% dari APBD-P 2025, jauh melampaui ketentuan minimal 20% dari pemerintah pusat. Dana ini akan digunakan untuk:
- Meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan dan pengembangan.
- Memastikan sarana-prasarana pendidikan yang memadai dan merata.
- Memperkuat identitas budaya daerah dalam kurikulum pendidikan.
Kesehatan Masyarakat Prioritas Utama
Pemkab Karo juga memberikan perhatian khusus pada sektor kesehatan, dengan fokus pada:
- Pembangunan Rumah Sakit Umum Karo yang modern dan representatif.
- Penambahan peserta jaminan kesehatan agar semakin banyak masyarakat yang terlindungi.
- Ketersediaan obat-obatan yang lengkap dan terjangkau.
Pertanian: Pilar Ekonomi Karo
Sebagai daerah agraris, pertanian tetap menjadi urat nadi ekonomi Karo. Program-program yang disiapkan meliputi:
- Pembangunan Solar Dryer Dome dan bangsal cabai merah untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian.
- Pengendalian hama lalat buah pada jeruk, komoditas unggulan Karo.
- Pengembangan kawasan bawang merah sebagai potensi ekonomi baru.
- Mendorong asuransi pertanian dan pembentukan koperasi untuk memperkuat posisi petani di pasar.
Pariwisata: Menuju Destinasi Unggulan
Sektor pariwisata juga tak luput dari perhatian. Pemkab Karo tengah menyusun master plan untuk pengembangan wisata alam di Sipiso-piso, Pola Tebu, dan Lava Tour Sinabung. Selain itu, promosi pariwisata akan dioptimalkan melalui digitalisasi, termasuk aplikasi Karo Highland, website resmi, dan media sosial.
Optimalisasi PAD untuk Kemandirian Daerah
Untuk mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat, Pemkab Karo berupaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui:
- Penyempurnaan regulasi pajak.
- Sistem pembayaran online yang lebih efisien.
- Pemutakhiran data wajib pajak.
- Rencana pembentukan BUMD untuk mengelola potensi daerah.
Bupati Karo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi membangun Kabupaten Karo yang lebih maju dan sejahtera. Dengan semangat kebersamaan, Karo pasti bisa! (Abet)
