Polres Tanah Karo Kawal Aksi Damai GMNI dan GERTAK dengan Humanis

Editor: Dian author photo

Kabanjahe – Kepolisian Resor (Polres) Tanah Karo mengawal aksi damai yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Karo dan Gerakan Pemuda Tanah Karo (GERTAK) di depan Kantor DPRD Karo, Kabanjahe, Kamis (4/9/2025) malam. Aksi ini berlangsung aman dan tertib.
 
Aksi yang diikuti sekitar 20 orang ini dipimpin oleh Koordinator Aksi, Riski Tarigan. Mereka menyampaikan dukungan terhadap 10 aktivis yang meninggal dunia saat menyampaikan aspirasi di berbagai daerah. Tuntutan yang disuarakan meliputi penghentian kekerasan dan pelanggaran HAM oleh aparat, penindakan tegas terhadap oknum aparat yang melakukan kekerasan, penghapusan sistem outsourcing, kenaikan UMK sebesar 10%, serta pemberantasan mafia tanah, mafia tambang, narkoba, dan perjudian.
 
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla., yang memantau langsung jalannya aksi, menekankan bahwa pendekatan humanis menjadi prioritas dalam pengawalan aspirasi masyarakat. "Kami akan selalu bertindak humanis dalam mengawal rekan-rekan yang menyuarakan aspirasi. Mari kita jaga Tanah Karo Simalem agar tetap aman dan tertib," ujarnya.
 
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Karo, Iriani Br Tarigan, Wakil Ketua DPRD Imanuel Sembiring, Kasdim 0205/TK Mayor Cba Joni Siboro, Kasatpol PP Gelora Fajar Purba, serta jajaran Forkopimda lainnya.
 
Kegiatan dimulai dengan berkumpulnya massa di depan gerbang DPRD, dilanjutkan dengan orasi dan penyampaian tuntutan. Kapolres, Kasdim, Ketua dan Wakil Ketua DPRD memberikan tanggapan yang menekankan pentingnya dialog dan kerja sama dengan masyarakat. Massa kemudian melakukan penyalaan lilin bersama Forkopimda Kabupaten Karo sambil menyanyikan lagu Kulihat Ibu Pertiwi, diikuti foto bersama sebagai simbol kebersamaan.
 
Selama aksi berlangsung, pengamanan yang dilakukan oleh Polres Tanah Karo bersama TNI dan instansi terkait memastikan situasi tetap aman, kondusif, dan tertib. Seluruh kegiatan selesai pada pukul 21.00 WIB, dan massa kembali ke rumah masing-masing tanpa gangguan.
 
AKBP Eko Yulianto menegaskan bahwa pengawalan aksi damai ini adalah wujud komitmen kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan, mendukung kebebasan menyampaikan aspirasi, dan memastikan Tanah Karo tetap kondusif.
 
(ABET)
Share:
Komentar

Berita Terkini