Pembinaan ini merupakan tindak lanjut arahan Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Surat No. 37/SKR/PKK PROV/IV/2025) terkait supervisi program prioritas PKK, termasuk PAAR, UP2K PKK, Aku Hatinya PKK, dan IVA Test.
Roswitha Antonius mengapresiasi kesiapan dan semangat Desa Kacinambun. Ia menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya ibu, dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak dan remaja.
"Pola asuh yang tepat adalah fondasi generasi sehat, mandiri, dan berkarakter. Desa Kacinambun dipilih karena komitmennya menjadi contoh bagi desa lain di Kabupaten Karo," ujarnya.
Pembinaan yang dimulai pukul 14.00 WIB melibatkan Tim PKK Kabupaten Karo, kader, dan masyarakat Desa Kacinambun. Diskusi difokuskan pada penerapan PAAR dalam kehidupan sehari-hari dan langkah-langkah menjadi desa percontohan unggul dalam pembinaan keluarga. Kehadiran Roswitha Antonius memperkuat sinergi antara kader PKK dan masyarakat dalam membangun ketahanan keluarga.
TP PKK Kabupaten Karo berharap Desa Kacinambun menjadi contoh dalam membangun desa ramah anak dan remaja, menginspirasi desa lain di Kabupaten Karo untuk menerapkan pola asuh positif dan berkelanjutan.
(ABET)
