Kegiatan ini merupakan bagian dari program keselamatan berlalu lintas yang dicanangkan secara nasional, sekaligus bentuk respons terhadap meningkatnya angka kecelakaan di beberapa ruas jalan utama yang menghubungkan wilayah Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun.
Kasat Lantas Polres Pematang Siantar, Iptu Friska S mengatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah lokasi yang rawan terjadi kecelakaan, terutama jalan dengan tikungan tajam, turunan curam, serta area dengan visibilitas rendah.
“Kami telah melakukan pemetaan wilayah dan mulai memasang rambu peringatan serta himbauan kepada pengendara agar lebih berhati-hati. Harapannya, langkah ini dapat mengurangi potensi kecelakaan,” ujar Iptu Friska.
Senada dengan itu, Kasatlantas Polres Simalungun, Iptu Devi menambahkan bahwa pemasangan rambu juga disertai dengan patroli rutin dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pengendara roda dua dan roda empat yang melintas di jalur-jalur rawan tersebut.
"Selain pemasangan rambu, kami juga menggencarkan edukasi keselamatan berkendara melalui sekolah, komunitas, dan media sosial,” ungkap Iptu Devi.
Langkah terpadu ini mendapat apresiasi dari warga dan pengguna jalan. Mereka berharap agar upaya tersebut terus berlanjut dan dilengkapi dengan perbaikan infrastruktur jalan demi terciptanya kondisi lalu lintas yang lebih aman. (Red)
