![]() |
Bupati Antonius Ginting menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah pusat dan provinsi dalam upaya mengembalikan kejayaan Jeruk Karo yang terdampak serius oleh lalat buah. Ia menekankan pentingnya branding yang kuat untuk menembus pasar nasional dan internasional, dengan tetap menggunakan nama "Jeruk Karo".
Gubernur Bobby Nasution menyatakan intervensi akan dilakukan secara terstruktur, meliputi pendataan, penyusunan teknis penanggulangan, dan sosialisasi terpadu kepada petani. Penanganan lalat buah harus dilakukan secara serentak dan melibatkan semua elemen pertanian mengingat 87,1% lahan jeruk di Sumut, termasuk Karo, terdampak hama ini, mengakibatkan penurunan produksi hingga 50%.
Pemkab Karo telah menyiapkan roadmap modernisasi agribisnis jeruk, dimulai dari Liang Melas Datas dengan fokus pengendalian hama, pendampingan petani, dan kolaborasi dengan pakar dan mitra teknologi. Pemkab optimistis, kerja sama lintas pemerintah dan stakeholder akan membangkitkan kembali industri Jeruk Karo dan mendorong daya saingnya di pasar global. (Abet)