Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.15 WIB ini mengakibatkan JWS (53), seorang Jaksa di bidang Pidum, dan AH (25), seorang ASN, mengalami luka serius.
Kedua korban diserang oleh dua OTK yang datang menggunakan sepeda motor Honda Vario berwarna abu-abu. Para pelaku membawa senjata tajam berupa parang yang disembunyikan di dalam tas pancing. Saat kejadian, JWS dan AH sedang memanen sawit di ladang milik mereka.
Saksi mata, Safari (sopir pengangkut sawit) dan Mean Purba (wiraswasta), menemukan kedua korban bersimbah darah sekitar pukul 13.22 WIB. Mereka segera membawa korban ke RSUD Lubuk Pakam, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Asia Medan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara, Idianto, SH,MH, beserta jajarannya, Kapolresta Deli Serdang, dan Dandim 0204 Deli Serdang langsung mengunjungi korban di rumah sakit.
Kajati Sumut mengecam keras aksi brutal tersebut dan memastikan proses hukum terhadap pelaku akan berjalan secepat mungkin.
Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik pembacokan tersebut, apakah terkait dengan pekerjaan korban atau masalah pribadi.
Kasi Penkum Kejati Sumut, Adre W Ginting, SH,MH, telah membenarkan kejadian ini dan menyampaikan keprihatinan atas insiden yang menimpa kedua pegawai Kejari Deli Serdang. (Red)
