Besok! Dua Aktifis dan Keluarga Korban Kasus Penganiayaan 'Nurainun' Demo Polrestabes Medan, Minta Tangkap Pelaku

Editor: Redaksi1 author photo
MEDAN - Masih ingatkah dengan aksi brutal pasutri 'pengacara' SA dan NAS yang melakukan penganiayaan terhadap ART, Nurainun hingga opname di rumah sakit? Hingga sampai saat ini pelaku belum juga ditangkap. Tak terima, 2 Ketua aktifis bersama keluarga korban akan melakukan aksi demo di Mapolrestabes Medan meminta pelaku ditangkap 1X24 Jam.

"Saya Dedi Harvisyahari dari Garuda Merah Putih Community Sumatera Utara akan melaksanakan aksi unjuk rasa untuk meminta kasus yang dialami Nurainun ini ditindaklanjuti dan pelaku segera ditangkap," ujar Ketua GMPC Sumut, Dedi Harvisyahari, Kamis (13/6/2024). 

Dedi menambahkan, dalam penanganan laporan pengaduan Nurainun, ada kejanggalan dimana korban dilaporkan pelaku setelah 1 bulan kejadian. 

"Ini sudah tidak benar, masakan korban ini dilaporkan setelah 1 bulan lebih dan itu kita duga hanya fitnah. Dan kami ingin kasus ini terang benderang, Kepolisian segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap saudari Nurainun," tegasnya mengakhiri. 

Dilokasi yang sama, Ketua DPW JPKP Sumut, Nicodemus Roger Nadeak juga siap melakukan aksi demo ke Polrestabes Medan meminta ketegasan Kapolrestabes Medan menangkap pelaku penganiayaan terhadap Nurainun 1X24Jam. 

"Saya Ketua DPW JPKP Sumut besok akan turun untuk melakukan aksi unjuk rasa bersama Garuda Merah Putih terkait permasalahan ketidakadilan yang dirasakan oleh Nurainun, dimana menurut Nurainun menjadi korban dalam posisi ini. Jadi itu yang kita minta ketegasan Kapolrestabes Medan, pelaku segera ditangkap 1X24 Jam besok," tegasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Nurainun (40) warga Jalan Seser, Medan Amplas terpaksa terbaring di rumah sakit karena dipukuli oleh oknum pengacara berinsial SA bersama istrinya, NAS. Aksi brutal pasutri itu dilakukan karena korban menegur pelaku menyiram korban dengan air saat mencuci mobil. Tidak itu saja, pasangan suami istri itu juga menganiaya korban hingga opname di rumah sakit, Minggu (28/1/2024). (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini