Pasutri 'Pengacara' Pelaku Pengeroyokkan ART Masih Berkeliaran. (3) Tiba-Tiba Polsek Patumbak Keluarkan Surat Panggilan Mediasi

Editor: Redaksi1 author photo

MEDAN - Laporan ART, Nurainun (33) warga Jalan Seser, Medan Amplas yang menjadi korban penganiayaan Pasutri "Pengacara" hingga opname di rumah sakit tampaknya memasuki babak baru. Dimana, saat ini Polsek Patumbak mengeluarkan surat panggilan mediasi kepada korban. 

"Tadi surat panggilan mediasinya datang ke rumah bang, mediasi dilaksanakan Rabu (24/4/2024) Pukul 11.00 WIB di ruang penyidik Polsek Patumbak," ujar korban, Nurainun ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/4/2024). 

Orangtua korban, Zulkifli yang dikonfirmasi wartawan tidak berterima dengan aksi brutal pasutri "Pengacara" yang menganiaya anaknya hingga babak belur. 

"Tindak tanduk mereka (pelaku) yang membuat anak saya babak belur hingga opname di Rumah Sakit, mengapa belum ada tanggapan dari pihak Polsek Patumbak? Pelaku masih berkeliaran, mengapa tidak ditangkap," katanya sambil meneteskan air mata. 

Zulkifli mempertanyakan, apa penyebab pasutri pelaku penganiayaan terhadap anaknya tidak ditangkap. 

"Harapan saya tangkap mereka (pelaku)agar diadili," harapnya mengakhiri. 

Diberitakan sebelumnya, Nurainun (40) warga Jalan Seser, Medan Amplas terpaksa terbaring di rumah sakit karena dipukuli oleh oknum pengacara berinsial SA bersama istrinya, NAS. Aksi brutal pasutri itu dilakukan karena korban menegur pelaku menyipratkan air saat mencuci mobil, Minggu (28/1/2024). 

Menurut informasi, kejadian bermula saat korban yang hendak pulang dari rumah majikannya di Perumahan Griya Arbi Jalan Seser, Medan Amplas terciprat air pelaku saat mencuci mobil. Tak terima, korban pun menegur pelaku. Bukannya meminta maaf, pelaku mala4h beringas menyiramkan air selang kepada korban. Tidak itu saja, pelaku juga memukul kepala bagian belakang pelaku saat hendak memarkirkan sepeda motornya. Korban yang kesakitan langsung mendatangi pelaku, namun saat itu korban yang mendekati pelaku menginjak selang air, hal itu membuat pelaku emosi dan menarik selang sehingga korban terjungkal ke jalan. Istri pelaku yang mendengar keributan langsung keluar dan terjadi cekcok mulut dengan korban. Diduga emosi, istri pelaku langsung menjambak dan mencekik leher korban. Tak puas, istri pelaku juga memukuli wajah korban hingga bola matanya mengalami pendarahan. Beruntung saat kejadian, salah seorang warga, Pak Ipul berada dilokasi dan melerai pengeroyokan tersebut. Bersama keluarganya, korban pun mrmbuat laporan ke Polsek Patumbak. (Rom)

Share:
Komentar

Berita Terkini