Tas Kerja Ketinggalan, Kamera Nikon D750 Fotografer Hilang di Rumah Tuan Kadi

Editor: Redaksi1 author photo
MEDAN - Nico Suryawan Lubis (25) warga Desa Wonosari, Tanjung Morawa ini kesal bukan kepalang. Pasalnya kamera Nikon D750 milik fotografer ini hilang di rumah Tuan Kadi di Desa Sampali usai digunakan untuk foto pernikahan. Akibatnya, korban merugi hingga Rp 20 Juta. 

Menurut keterangan korban, aksi korban terjadi pada Minggu (10/3/2024) lalu. Saat itu ia yang berprofesi sebagai fotografer mendapat pekerjaan foto pernikahan di Yayasan sekolah. Seusai bekerja, ia sempat duduk bercerita bersama istri Tuan Kadi yang juga tinggal di Yayasan sekolah tersebut. Karena terburu-buru menjemput adiknya di Amplas, ia pun pergi tanpa membawa tas kerja tersebut. Sesampainya di Amplas, ia tersadar tas kerja yang berisi kamera dan peralatan lainnya tertinggal. Namun ia terkejut saat menghubungi pemilik rumah tasnya tidak berada di rumah Tuan Kadi. Tak terima, ia pun melaporkan kasus tersebut ke Polsek Percut Seituan dengan STTLP/B/365/III/SPKT/Polsek Percut Seituan. 

"Kejadian saat itu saya motret pernikahan di Sampali, motretnya di rumah Tuan Kadi. Seusai memotret saya sempat ngobrol dengan istri Tuan Kadi yang tinggal disitu. Karena mau jemput adik di Simpang Amplas, saya lupa tas berisi kamera ketinggalan," ujar korban, Nico Suryawan Lubis, Kamis (28/3/2024). 

Ia tersadar saat ditegur adiknya yang tidak melihat tasnya. Lalu ia pun menghubungi pemilik rumah, namun ia terkejut saat mengetahui tas tersebut tidak berada di rumah tersebut. 

"Lalu saya bilang saya langsung aja ke lokasi buat cek sesampainya disana tidak ada kameranya. Lalu saya tanyakan apakah ada orang lain datang, katanya cuma dia dan cucunya antar kereta," terang Nico. 

Nico menjelaskan bahwa tas tersebut tertinggal di kursi teras rumah Tuan Kadi ketika mengobrol dengan pemilik rumah. 

"Saya heran kenapa bisa tidak ada, soalnya tadi hanya kita berdua dengan istri Tuan Kadi. Apakah sekolahnya berhantu makanya kameranya bisa jalan sendiri. Saya harap kamera saya bisa segera kembali karena itulah alat saya mencari rejeki," harapnya mengakhiri. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu J Simamora mengatakan akan mengatensi kasus tersebut. 

"Ok, kita atensi," ujarnya singkat. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini