Dipukuli Ketua OKP Medan Area Hingga Opname (2). Saksi Lihat Korban Diancam Gunting

Editor: Redaksi1 author photo
MEDAN - Aksi brutal seorang Ketua OKP di Kecamatan Medan Area yang menganiaya Ferizal (50) warga Jalan Bromo, Kecamatan Medan Area ternyata disaksikan langsung oleh saksi korban, Andika. Ia melihat pelaku memukuli dan mengancam korban dengan menggunakan gunting. 

"Jadi pada 14 Januari 2024 tepat hari Minggu, kami dipanggil untuk rapat, setelah itu, Ferizal dipanggil kedalam, kemudian beberapa saat saya dipanggil kedalam oleh DN untuk menghadap keruangan Ketua Kecamatan Medan Area (terlapor), begitu saya masuk, saya sedang melihat saudara Ferizal dipukuli sampai diancam menggunakan gunting," ujar saksi korban, Andika kepada wartawan, Selasa (25/3/2024). 

Andika menambahkan, setelah ia masuk dan duduk, ia terkena tamparan di pipi sebelah kiri sebanyak 4 kali, lalu Ketua(terlapor) itu kembali memukul Ferizal. 

"Alasan dia mukul, dia menuduh kami pengkhianat," terangnya. 

Terkait permasalahan ini, Andika berharap pihak penyidik Polda Sumut untuk segera menangkap pelaku, karena ia merasa nyawanya terancam dengan ancaman oknum anggota OKP lainnya. 

"Ada pengancaman, dia menyampaikan tidak usah balik lagi, kalo dapat mau dicapekkan orang itu. Harapan kita untuk Bapak Kapoldasu agar segera menangkap pelaku penganiayaan tersebut," harapnya mengakhiri. 

Diberitakan sebelumnya, Ferizal (50) warga Jalan Bromo, Kecamatan Medan Area terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit usai dipukuli dan diancam gunting oleh salah seorang Ketua OKP berinisial RS Alias JB, Sabtu (23/1/2024) lalu. Akibat kejadian, bagian kepala korban mengalami luka memar dan mengalami pembengkakan jantung akibat pukulan. 

Hal ini dikatakan korban, Ferizal saat ditemui wartawan. Ia berharap pelaku segera ditangkap karena hingga saat ini masih berkeliaran dan mengancam nyawanya. 

"Kejadiannya itu pada tanggal 14 Januari 2024, saya ditelepon salah satu anggota berinisial DN untuk datang ke kantor salah satu OKP. Sesampainya saya disana, saya kembali dipanggil untjk menjumpai Ketua (terlapor). Diruangan saya duduk, DN langsung mengunci pintu, tiba-tiba saya dipukuli pelaku secara membabi buta. Pelaku bernama RS Alias JB," ujar korban, Ferizal kepada wartawan, Minggu (24/3/2024). (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini